Makan ala Bangsawan di Bale Raos

Bale Raos Yogyakarta

Beberapa bulan lalu, gue niat mau nyobain makanan ala keraton Yogyakarta di Restauran Bale Raos yang ada di daerah Senopati Jakarta, tapi sayang restaurantnya keburu tutup duluan. Nah pas ada kesempatan travelling ke Yogyakarta, gue sempatkan untuk mampir ke restaurant itu.



Bale Raos Yogyakarta
Bale Raos Yogyakarta

Lokasinya masih di kawasan Keraton Yogyakarta. Baru masuk aja udah berasa ambience keratonnya. Gue suka banget nih ke tempat-tempat seperti ini. Nah, kalau ke sana naik motor seperti gue, begitu memasuki gerbang kita harus turun dari motor dan sepeda motornya harus dituntun sampai parkiran. Kalau mobil ya tetap bisa masuk parkiran seperti biasa, masa iya mobilnya dituntun juga. #YAKALE

Bale Raos Yogyakarta
Bale Raos Yogyakarta

Restaurantnya semi outdoor dan ada dua bagian. Di sebelah kanan sepertinya bagian prasmanan soalnya gue lihat ada meja prasmanan, atau mungkin juga lagi ada acara. Kebetulan table gue di sebelah kiri bangunan. Suasana restaurannya apik banget, dengan nuansa warna hijau ala keraton, furniturenya juga khas Jawa banget, dan para waitressnya pakai baju tradisional dengan rambut cepol. Di salah satu sudut dinding ada testimonial dari beberapa tokoh terkenal mengenai restauran ini.

Bale Raos Yogyakarta
Bale Raos Yogyakarta
Bale Raos Yogyakarta

Menu yang ditawarkan beragam dan diberi keterangan, misalkan menu A ini favoritnya Sultan Hamengku Buwono keberapa. Penyajiannya beyond expectation, semua disajikan 'berkelas' ala-ala bule. Gue sempat penasaran sih, penampilan menu cantik kayak gitu apakah memang dari jaman dulu juga udah begitu atau baru dibuat sedemikian rupa karena disajikan di restaurant ini aja. Kalau dari jaman dulu sih hebat banget mbah-mbah kita bisa mengadaptasi makanan barat tapi dari segi rasa masih 'Indonesia' banget. Dalam artian baik, sukses mempresentasikan ke penikmat kuliner tersebut.

Bale Raos Yogyakarta
Menu Bale Raos Yogyakarta


Menu yang gue pilih adalah semur piyik dan si L pilih bebek suwar suwir. Sementara untuk minumannya kita tanya apa yang jadi favorit di sana, katanya sih beer Jawa dan es sereh. Oke kita pilih dua itu. Begitu makanan datang, langsung gue fotoin dulu, abis cakep banget penampilannya.

Bale Raos Yogyakarta
Bale Raos Yogyakarta
Bale Raos Yogyakarta
Bale Raos Yogyakarta

Dari segi rasa, semur piyiknya enak dan gak terlalu manis. Gue pikir secara ini di Yogyakarta, kirain rasa semurnya bakal manis banget ternyata pas kok.  Piyik ini ternyata adalah burung dara, jadi gue dapat satu ekor burung dara. Kemudian gue juga cobain menu yang dipilih si L. Gue pikir karena namanya suwar suwir, bebeknya bakal disuwir-suwir kecil, ternyata cuma dislice aja. Rasanya sih gak se-istimewa penampilannya tapi kalau makannya dicampur buah nanas jadi seru di mulut. Sayang, porsinya imut-imut.

Bale Raos Yogyakarta
es sereh
Untuk minumannya, gue gak salah pilih karena rasanya enak dan segar banget. Kita pesan es sereh dan beer jawa. Beer Jawa ini bukan minuman beralchohol kok jadi gak usah takut teler. Jadi beer ini sebenarnya terbuat dari bermacam-macam rempah dan kayaknya ada daun mintnya makanya ada rasa semeriwingnya. Recommended!

Pas gue cobain es sereh juga enak, apalagi kalau diminum siang-siang pas cuaca lagi panas banget kayak waktu itu. Langsung adem banget tenggorokan. Es sereh ini belum dicampur gula, jadi sebelum minum, kita yang masukin sendiri gula cairnya ke dalam gelas es sereh. Eh by the way, ini gula apa madu ya? Kalau dibandingin dengan beer Jawa, sebenarnya rasanya hampir mirip tapi lebih kompleks beer Jawa ketimbang es sereh. Gue prefer beer Jawa sih soalnya ada rasa semeriwingnya itu dan porsinya lebih besar.

Bale Raos Yogyakarta

Pelayanan di Bale Raos ini cukup ramah dan cekatan, begitu duduk langsung dikasih menu dan begitu kita angkat tangan untuk order pun langsung disamperin. Makanannya juga datangnya gak pakai lama. Pas mau bayar juga langsung dilayani, dan gue lihat begitu ada yang selesai makan langsung segera dibersihkan. Oh iya, begitu kita datang, langsung disuguhi welcome snack yang bisa minta tambah kalau kurang. Superb!

Bale Raos Yogyakarta
Bale Raos Yogyakarta

Kalau soal harga sebenarnya standar sih, yang bikin terkesan mahal ya karena tax & servicenya aja. Damage cost gue dengan menu yang gue sebutkan di atas sekitar 194k IDR. Overall, tempat ini layak dikunjungi kalau lagi ke keraton. Selain nyobain makanan Yogyakarta versi bangsawan keraton yang gak setiap hari kita temui, suasanya juga bagus banget.


Baca juga:

JogJa Road Trip

Day 1  ~ Day 2  ~ Day 3  ~ Day 4  ~ Day 5

Places

Culinary in Yogyakarta

Where to Stay

Desa Wisata

Off Road di Desa Bejiharjo  ~ Keliling Desa Kebon Agung  ~ Pengrajin Blangkon  ~ Mengejar Sunset di Embung Nglanggeran  ~ Off Road Ekstrim di Desa Nglinggo  ~ Pasar Kembang  ~ Susur Sungai di Desa Pancoh  ~ Berburu Kerajinan di Desa Malangan

0 Comments