Perjalanan Panjang ke Pantai Sendiki

pantai sendiki

Sebagai pecinta pantai, pasti pernah merasa sakau banget kalau sudah berbulan-bulan gak menyentuh air pantai, kan? Padahal terakhir kali ke pantai pas ke Pulau Tidung, tapi saat ada kesempatan main ke Malang, yang gue cari tahu pertama kali adalah lokasi pantainya.


Meskipun dulu pernah bolak-balik ke Malang selama hampir 4 tahun, tapi gue hanya tahu satu pantai yang ada di selatan Malang, yaitu Pantai Balekambang. Dulu pernah diajak Papa ke sana. Pantainya cantik, mirip Tanah Lot karena ada pulau kecil dekat bibir pantai, yang terdapat pura di dalamnya. Setelah googling dan dibuat galau berhari-hari, karena ternyata Malang punya garis pantai yang cantik di sebelah selatan, akhirnya gue memutuskan kePantai Sendiki.

Perjalanan menuju Pantai Sendiki dapat ditempuh kurang lebih dua jam berkendara dari pusat Kota Malang. Jauh minta ampun! Mana gue naik motor pula, iring-iringan bareng teman-teman. Rute dan tracknya juga gak kalah menegangkan. Satu jam pertama, kondisi jalanan masih normal. Hanya menemui jalanan aspal mulus tanpa ada kelokan tajam sama sekali.

Sempat jumawa juga, sih, “Ah jalanannya ngebosenin, lurus-lurus begini doank bikin ngantuk”. Gak tahunya, sejam selanjutnya kami harus melalui jalanan berbukit, dan sesekali tikungan tajam. Begitu sudah masuk kawasan pantai, masih harus melalui jalanan berlumpur. 

perjalanan menuju pantai sendiki
Hasil capture video sesaat sebelum memasuki jalanan berlumpur

Sebelum melewati jalanan becek berlumpur itu, gue dan El sempat berhenti sejenak sambil menunggu teman-teman di belakang. Di depan kami ada dua orang perempuan yang sedang membersihkan sandalnya di selokan sawah yang ada di pinggir jalan. “Jalanan hancurnya panjang gak, mbak?,” tanya gue pada si mbak-mbak itu. “Wah, masih panjang, mbak. Hati-hati saja jalannya soalnya licin”, jawab si mbak,sebut saja Mawar. Setelah dua orang itu berlalu, si El berujar, “Ah dia tuh belum tahu tricknya, sih”. Sombong kali lah.

Gak lama, Wance dan Ka Didi menyusul. Gue dan El melanjutkan perjalanan lebih dulu dari mereka. Sumpah, jalanannya licin dan hancur parah! Belum 10 meter kami jalan, tiba-tiba GEDEBUG! Gue dan El jatuh ke kubanganlumpur dengan sempurna. Ban moor slip, si El gak cekatan mendaratkan kakinya ke tanah.

Ada seorang bapak yang membantu kami berdiri. Setelah itu dia langsung melanjutkan perjalanannya. Gue spontan ketawa ngakak. Bukan karena lucu, tapi buat mengalihkan rasa malu. Soalnya begitu gue berdiri, ternyata banyak orang yang cuma melihat saja tapi gak menolong.

Wance dan Ka Didi kaget melihat kami jatuh, “Ya Allah, Astaghfirullah, Nces, gak kenapa-napa, nces?”. “Gak papa! Hahahahaha”. Padahal sakit maaaaak! Betis gue lecet, siku tangan juga ikutan lecet. Daripada kejadian serupa terulang lagi, gue menolak naik motor lagi hingga tiba di parkiran motor dekat pantai. Lumayan jauh loh itu jalan kakinya. Sampai parkiran, gue langsung ngomel ke si El, “Gak tahu tricknya, sih!! Jatoh kan! Makanya jangan jumawa!”. Terus gue ngacir ke toilet umum buat membersihkan bekas lumpur yang menempel di tubuh.

rute menuju pantai sendiki

rumah pohon di pantai sendiki

Setelah selesai urusan di toilet, kami langsung menuju ke pantai. Kurang lebih jarak dari parkiran menuju bibir pantai sekitar 150 meter. Jalanannya sedikit menanjak, dan di akhir sebelum ketemu pantainya, harus menuruni anak tangga yang bagi gue lumayan tinggi.

pantai terbaik di malang selatan
pantai sendiki yang masih sepi

foto pantai sendiki

Begitu tiba di pantai, gue langsung berdecak kagum. Pantainya bagus banget! Pasirnya putih, landai, punya garis pantai yang panjang, dan langitnya biru banget. Terpenting adalah belum terlalu crowded. Yaiyalah belum ramai, pakai acara mandi lumpur dulu!

Kalau mau piknik ke Pantai Sendiki, sebaiknya jangan lupa bawa tikar. Gue sewa tikar di sana seharga 15k IDR, itupun sebenarnya gak bisa dipakai sepuasnya. Hanya karena gue datangnya sudah terlanjur sore, jadi dibolehkan untuk dipakai sampai jam 6 sore.

lokasi pantai sendiki


Dibeberapa sudut ada sekelompok anak muda yang sedang pasang tenda untuk menginap. Memang gak ada larangan kalau pengunjung tertarik untuk berkemah. Camping di pinggir pantai seru, lho. Gue pernah sekali waktu di Ujung Kulon dan itu menyenangkan banget. Padahal pantainya masih kalah jauh dengan Pantai Sendiki ini.

Warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman juga sudah tersedia di sana. Kami sempat istirahat di sana untuk beli minuman. Harga yang dipatok gak mahal, sih. Tapi akan lebih baik kalau bawa perbekalan sendiri. Lumayan hemat, kan.

Salah satu yang paling gue suka dari Pantai Sendiki adalah tersedia banyak ayunan. Dari sekian banyak ayunan yang ada di sana, ada satu yang diikat di atas batang pohon yang cukup tinggi. Semakin keras ayunan yang didorong, maka pantulannya akan semakin tinggi. Lumayan lah jadi kayak video clip. #KibasRambut

ayunan di pantai sendiki
pantai pasir putih di malang
pantai terbaik di malang jawa timur
pantai sendiki malang
pantai sendiki malang
pantai sendiki malang
pantai sendiki malang

Perlu diingat, gak ada kendaraan umum yang menuju ke pantai ini. Jadi sebaiknya bawa kendaraan pribadi. Di pantai ini gak ada sunset dramatis yang tenggelam di ufuk timur, kok. Jadi kalau gak sampai sore pun gak masalah. Bicara mengenai selatan, yes, pantai ini punya karakteristik pantai selatan pada umumnya. Ombaknya besar, dan pengunjung dilarang berenang. Jika kalian gak ada rencana untuk menginap, sebaiknya segera beranjak dari sana sebelum malam tiba. Sebab jalanan menuju ke sana, kata penduduk setempat masih terbilang rawan begal. Kabar baiknya adalah, sejak tanggal 3 Mei 2017, jalanan berlumpur itu sedang dalam proses perbaikan. Kenapa ya baru diperbaiki setelah gue jatuh terperosok dulu? :(

Harga tiket masuk Pantai Sendiki untuk perorangan belum ada, namun dihitung per kendaraan yang datang. Satu motor dikenakan biaya sebesar 10k IDR. Gak mahal lah ya segitu, kan dibagi dua lagi dengan teman perjalanan.

camping di pantai sendiki malang
sunset di pantai sendiki malang
berburu sunset di malang


Meskipun harus melalui perjalanan yang sangat lama dan menantang, tapi worthy banget kok! Mau menghabiskan waktu seharian di sana juga gak bakal bosan. Percayalah pada Rudy Hadisuwarno!


Selamat berlibur, ya!



Lokasi Pantai Sendiki



FOLLOW ME HERE
  TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE
email: miss_nidy@yahoo.com

3 Comments

  1. Huweeeee Sendiki. Wkwkwkw dari jaman kapan nama pantai ni disebut mulu sama temen, tapi gak pernah nyampe-nyampe kesana. Udah ditakutin duluan sama jalan berlumpur itu. Lagipula kan ini abis musim hujan yang panjang dan gak menentu banget.

    Bagus iya bagus, tapi kaka harus lihat pantai di Malang yang lain juga wkwkwkwkwk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ternyata Malang punya banyak pantai yang bagus-bagus ya.. Jauhnya itu loh bikin tobat :))

      Delete
  2. Kok nggak ada gambar ala ala video klip selebreti yang kibasin rambut gitu, miss? Yahh penonton kuciwa nih. Omong-omong temanmu nama El itu sodaraan ama Al dan Dul? Keren coyy. ^^

    ReplyDelete

Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!