Lebaran 2012

Lebaran selalu identik dengan mudik. Sudah hampir 6 tahun kayaknya gue sekeluarga ga mudik ke Sekayu, Sumatera Selatan. Yup, i am sumateranese. Sometimes, people are missunderstood with my line face. Some say i am javanese or even batak. There's nothing wrong bout it. But... Do i look that kinda type of tribe?
Honestly, gue agak malu juga ngaku orang Palembang. No offense ya. Bukannya gue rasis juga. Gini loh, gue dari kecil di Jakarta. Bahasa daerah yang gue kuasai cuma bahasa Jakarta. Dari segi perawakan, mostly orang Palembang itu putih2 kulitnya. Nah gue, dari kecil udah gelap. Mungkin nyokap lupa ngangkat gue pas dijemur waktu bayi. Diantara gue dan adik-adik gue, yang mukanya Palembang banget ya yang bungsu. I posted her picture in two previous post. Jadi bukannya gue malu jadi orang Palembang, tapi gue malu ama diri gue sendiri ga memenuhi kriteria orang Palembang. Haha
Okay, back to topic. 2hari sebelum lebaran kemaren, harusnya gue udah jalan melintasi lintas timur Sumatera. Tapi sewaktu mobil yang ditumpangi mama and anis mau jemput gue ke kosan malah mogok. Yah daripada nekat terus jalan, nanti klo lagi di tengah hutan tiba-tiba mogok lagi gimana atuh? Akhirnya mudiknya gagal maning, son!
Yasudahlah ga apa-apa. Tapi alhasil kita sekeluarga berlebaran terpisah. Papa di Palembang (setelah ngubur uwak di Jambi, langsung mudik). Adik gue yang cowok chasing after him by his motorcycle (what a moron). Jadi sisa gue, anis, dan mama di rumah.
Bisa dibilang tahun ini lebaran terkacau ya. Karena pas mau shalat eid, kita ketinggalan jamaah. Daripada malu, akhirnya kita ga jadi ke mesjid. Hahaha. Gue malah asyik foto-foto, nyokap internetan, anis lanjutin tidur lagi.
Whew, benar-benar kacau masbro! :D
Oh ya, last but not least.. Happy Eid Mubarrak, people. Hope you had great holy day and may Allah always bless us. Semoga amal ibadah puasanya diterima Allah SWT. Amiennnn...



0 Comments