Pentingnya Memilih Asuransi Jiwa yang Flexible

Halo, Nidyholic! Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat walafiat ya. Kalian pernah merasa khawatir nggak sih kalau lagi travelling? Meskipun travelling sudah jadi bagian hidup gue, namun tetap saja selalu mendebarkan tiap kali mau naik pesawat. Apalagi kalau lihat berita di televisi tentang kecelakaan pesawat. Wong gue saja sampai membatalkan perjalanan ke Singapore bulan lalu karena khawatir pulang bawa oleh-oleh covid-19.

Biasa deh, langsung parno mikir macam-macam. Tapi yang bikin gue kepikiran banget, “Gimana nanti nasib keluarga gue kalau gue kenapa-kenapa?”

Ya maklum, genks. Terlahir sebagai anak pertama di keluarga, pasti beban tanggung jawabnya lebih besar. Wajar jika terlalu banyak yang dipikirkan dan sampai sejauh itu.

Nah, meskipun beli tiket pesawat promo, tapi menurut gue beli asuransi itu wajib! Nggak hanya asuransi perjalanan, tapi asuransi jiwa juga penting, lho. Kalau asuransi perjalanan hanya melindungi kita sebagai pengguna, asuransi jiwa itu juga melindungi keluarga dan orang-orang tercinta yang ditingalkan.

Pentingkah Asuransi Jiwa?

Dulu sempat kepikiran, sih. Kenapa rata-rata orang-orang seangkatan orangtua kita itu buta banget dengan pentingnya asuransi jiwa ya? Manfaatnya memang nggak kita sendiri yang merasakan, tapi setidaknya hati tenang, nggak gundah gulana mikirin kalau nanti kontrak di dunia sudah habis, nggak memberatkan keluarga dan nasib anak, istri/suami, atau saudara kandung pun terjamin.

Asli, udah kayak mamah dedeh belum nih ceramah gue?

Kalau orangtua kita masih belum melek soal ini, ya wajar saja karena pada masanya mereka kan internet belum ada. Kita sebagai anak wajib bertugas membantu manajemen keuangan atau bahkan terjun langsung dalam perencanaan keuangan. Supaya ke depannya bakal terasa ringan. Ingat lho, keluarga itu susah senang ditanggung bersama.

Tapi benar adanya, nasib masa depan orang kan nggak ada yang tahu. Apalagi buat single fighter kayak gue nih yang masih suka tiba-tiba ngebolang ke manapun yang gue mau, kadang nggak terlalu banyak mikir. Namun di satu sisi, gue sadar sebagai anak pertama ada tanggung jawab besar buat orangtua dan adik-adik gue. Jadi nggak bisa sembarangan banget.

Kenapa kita sudah harus mulai mempertimbangkan untuk punya asuransi jiwa? Prinsipnya adalah “Uang kecil untuk uang besar.” Dengan premi per bulan yang cukup ringan, tapi biaya pertanggungannya bisa dikatakan cukup besar.

Oh iya, memiliki asuransi pun harus dimulai sejak dini. Karena semakin tua, biasanya preminya makin mahal, pertanggungannya makin sedikit. Soalnya kan semakin tua, semakin besar risikonya.

Setiap makhluk bernyawa perlu asuransi jiwa. Karena benda nggak bergerak saja pasti ada risikonya, apalagi manusia yang selalu bergerak. Nggak cuma dalam konteks bagi orang-orang yang doyan berpergian saja, ya, tapi setiap orang secara general. Toh kita dari kamar ke toilet saja kan sudah bergerak, siapa yang bisa menyangka di tengah perjalanan tiba-tiba kepleset terus isdet? #eh

Asuransi jiwa itu merupakan bentuk tanggung jawab kita saat masih segar bugar kepada orang-orang yang kita cintai saat kita nanti tiada, salah satunya tanggung jawab untuk orangtua. Ya sudah cukup lah ya merepotkan orangtua sejak lahir sampai dewasa. Kalau amit-amit kita harus menghadap ke Yang Maha Kuasa lebih dahulu, setidaknya nggak membebankan orangtua lagi.

Flexi Life

Kalau orangtua kita zaman dulu mungkin bisa beralasan nggak ada akses internet, makanya minim informasi. Kita sudah nggak ada alasan lagi. Tinggal googling mengenai asuransi jiwa yang bagus atau asuransi jiwa terbaik di Indonesia, pasti langsung keluar semua informasinya.

Salah satu contohnya adalah Asuransi Astra Life, yang memiliki produk Flexi Life. Sejujurnya, sekitar 10 tahun lalu gue sudah pernah ditawarkan seorang teman untuk membeli asuransi jiwa. Tapi gue tolak mentah-mentah, karena menurut gue preminya besar banget. Untuk ukuran fresh graduate pada saat itu sih memang asuransi jiwa itu belum jadi kebutuhan. Maklum gajinya masih dipakai memenuhi hasrat belanja online doank. #eh

Jalan-jalan jadi worry free

Di sinilah mengapa gue tertarik dengan Flexi Life, di mana besarnya premi dan jumlah uang pertanggungannya bisa gue atur sendiri. Jadi bisa langsung menyesuaikan dengan kemampuan. Meskipun pas di pertengahan jalan nanti, tiba-tiba kita ada kebutuhan mendadak pun, preminya masih bisa kita sesuaikan lagi.

Kelebihan Flexi Life

Apa hanya karena bisa mengubah-ubah besarnya premi doank? Ya nggak juga, sih. Ada banyak keunggulan dari Flexi Life.

Kita bisa menenentukan perlindungan jiwa hingga Rp 5 Miliar, dan nggak perlu Medical Check Up. Nantinya perlindungan bisa di upgrade atau downgrade sesuai kebutuhan, secara online
Bebas mengubah besarnya Uang Pertanggungan, Masa Pertanggungan, Frekuensi Pembayaran Premi, dan mengajukan perubahan lainnya sesuai kebutuhan seiring dengan perubahan tahapan kehidupanmu secara online melalui portal nasabah kami. Semuanya di satu Polis Flexi Life-mu.
Beli online, dengan jaminan harga terbaik. Sehingga seluruh Premi yang kamu bayar dioptimalkan untuk manfaat perlindungan kamu.
100% Klaim Online.
Komitmen mulai dari 1 tahun dan otomatis diperpanjang hingga usia 85 tahun, jadi kamu nggak perlu takut komitmen panjang
Pembelian bisa dilakukan secara online di ilovelife.co.id, jadi tanpa biaya komisi.
Pengajuan klaimnya pun gampang, bisa dilakukan secara online di www.ilovelife.co.id.

Cara Membeli Flexi Life

Karena tertarik dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, akhirnya gue memutuskan untuk beli juga. Proses pembeliannya sangat mudah dan cepat. Penjelasan step by step pun jelas sekali. Gue hanya perlu beberapa menit saja sampai proses pembelian selesai.

Meskipun beli untuk diri sendiri, tapi gue atur pertanggungannya nanti untuk orangtua dan adik-adik gue juga. Porsinya pun bisa gue atur sesuai yang gue inginkan. Berhubung adik gue ada dua, jadi gue bagi rata deh, adik yang cowok dapat 25%, adik yang cewek juga sama, sementara orangtua gue dapat 50%.

Semacam bikin surat warisan ya? Eh tapi memang surat warisan saja diperlukan banget, lho. Biar nggak ada kasus sengketa di masa depan yang bikin keluarga tercerai-berai. :p

Oh iya buat teman-teman yang tertarik untuk punya asuransi jiwa flexible seperti Flexi Life ini, tinggal klik link yang ada di atas. Kalian juga bisa pakai kode referral BLOGRISKA18 ya.