Mencicipi Kopi Asli Bali di Bali Pulina

bali coffee tasting in ubud

Kopi Bali Kintamani sudah cukup terkenal di kalangan pecinta kopi. Kali ini gue berkesempatan untuk mencicipi langsung kopi Bali Kintamani di Bali Pulina, salah satu coffee plantation yang terkenal di Bali. Berjarak sekitar satu jam berkendara dari Kuta, tepatnya di daerah Tegalalang. Lokasinya memang tidak begitu jauh dari objek wisata Tegalalang yang tersohor itu.


pengalaman di bali pulina tegalalang

Pengunjung dikenakan biaya sebesar 100k IDR per orang untuk dapat memasuki Bali Pulina. Loket tiketnya ada di dekat area parkir kendaraan. Begitu masuk ke dalam Bali Pulina, kita langsung disambut oleh salah satu stafnya yang akan menemani kita berkeliling dan dijelaskan mengenai proses pembuatan kopi luwak.


biji kopi luwak
biji kopi luwak bali
biji kopi yang masih segar sebelum diproses
biji kopi luwak bali
biji kopi yang sudah diproses dan dikeringkan
proses pembuatan kopi luwak indonesia
Luwak yang dipelihara

Saat berkeliling ini, kita dijelaskan mulai dari diperlihatkan biji kopi yang baru saja dipetik, kandang luwak yang di dalamnya memang sudah disediakan biji-biji kopi tersebut untuk dimakan oleh luwaknya, kemudian diperlihatkan biji kopi yang sudah difermentasikan dan dikeringkan, hingga area memasak biji kopi tersebut. Semua dijelaskan secara detail oleh staf dari Bali Pulina.

proses pembuatan kopi luwak indonesia di bali pulina
'proses pembuatan kopi luwak indonesia di bali pulina

Setelah selesai berkeliling, kita diajak untuk menuju ke area cafenya. Di sini kita dipersilahkan untuk duduk dan tidak lama kemudian datang waitress yang membawakan 8 jenis kopi dan the untuk kita nikmati. Varian rasa minuman tersebut antara lain ada lemon tea, ginger tea, ginger coffee, gingseng coffee, chocolate coffee, pure cocoa, vanilla coffee, pure bali coffee. Favorit gue adalah chocolate coffee. Paduan rasa cokelat dan kopinya sangat pas, gue suka banget. Selain itu vanilla coffee nya juga enak kok.



menikmati kopi di bali pulina
cafe di bali pulina tegalalang ubud
bali coffee tasting at bali pulina
harga tiket di bali pulina
mencicipi berbagai jenis kopi di bali pulina
mencicipi berbagai jenis kopi di bali pulina
pengalaman di bali pulina

Selain mencicipi minuman tersebut, kita juga dihidangkan snack berupa pisang goreng atau kue lupis dan singkong goreng yang dipotong seukuran korek api dan digoreng kering. Kebetulan siang itu hanya tinggal pisang goreng yang tersedia. Gue sih tidak masalah, karena memang suka banget dengan pisang goreng. Rasa balutan tepungnya enak, tipis, crispy, dan gurih. Pisangnya juga manis dan tingkat kematangannya pas. Sementara singkong gorengnya juga tidak kalah enak. Rasanya gurih dan ada sedikit rasa pedas. Cocok sekali untuk teman minum kopi atau teh. Apalagi sambil melihat hamparan terasering dan pepohonan hijau di alam terbuka seperti itu. Mantab deh!


bali pulina review
bali pulina review
coffee tasting in bali
bali pulina review blog
bali pulina review blog


Begitu selesai mencicipi semua 8 jenis tester minuman, kita dipersilahkan memesan 2 cangkir dari 8 jenis minuman tersebut. Pilihan gue jatuh pada chocolate coffee tentunya, sementara L memesan kopi original. Semua makanan dan minuman yang kita pesan sudah include ke dalam harga tiket. Tapi jika kita pesan kopi luwak, maka akan dikenakan biaya tambahan sekitar 50k IDR.

must visit place in bali
kembang kopi stage at bali pulina
kembang kopi stage at bali pulina
coffee in tegalalang ubud
bali pulina

Di Bali Pulina juga ada spot bagus untuk foto, yaitu di Kembang Kopi Stage. Jika kita amati secara detail, area ini berbentuk seperti biji kopi. Namun harus bersabar jika ingin berfoto di sini karena banyak juga tamu yang betah berlama-lama di spot ini.

coffee in tegalalang ubud
visit to bali pulina

Pengalaman gue selama di Bali Pulina cukup berkesan. Bisa menikmati kopi dengan berbagai rasa merupakan sesuatu yang layak dicoba. Apalagi bisa menikmati kopinya sambil melihat pemandangan ciamik yang terhampar di depan mata kita. Kalau sedang berkunjung ke daerah Ubud atau Tegalalang, jangan lupa ya sempatkan diri untuk mampir ke sini.







FOLLOW ME HERE

  TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE

2 Comments

  1. Menarik sekali! Gw tertarik lho! Mau coba gw masukin ah ke wishlist gw buat Bali pada liburan berikutnya :)

    Eh ya, tiket masuknya sebetulnya berapa? Terus, biasanya jam sepinya jam berapa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tiket masuknya 100k IDR, mbak. Itu harga tahun 2016, mudah-mudahan sih nggak berubah harganya. :D
      Jam sepi enaknya pagi sih. Di atas jam 10, udah banyak turis datang.

      Delete

Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!