Yelo Eatery Bogor

Beberapa tahun belakangan ini, tampaknya semakin banyak cafe-cafe lucu nan instagenic menjamur di Bogor. Dengan cuaca yang cukup adem karena baru saja diguyur hujan, siang itu gue dan keluarga ke salah satu cafe yang belum lama ini buka dan lagi hits nih. Namanya Yelo Eatery.

Cara menuju Yelo Eatery ini gampang kok. Lokasinya berada di Jalan Pajajaran Indah V. Begitu keluar tol Bogor, belok ke kiri. Lalu lurus saja sampai ketemu Rumah Gaya, belok kiri lagi. Posisinya ada di sebelah kanan jalan, persis di samping indomaret.

Cafe ini terdiri dari dua lantai. Smoking area ada di lantai 2. Sementara gue lebih memilih di lantai 1 saja, duduk persis di depan open kitchennya. Waitressnya banyak, jadi bisa melayani pengunjung dengan cekatan. Dekornya didominasi warna kuning dan biru. Kesan ceria langsung tertangkap begitu memasuki cafe ini.

Awalnya gue mengira bakal crowded karena masih baru banget kan. Tapi begitu tiba di sana ternyata belum ramai pengunjung. Mungkin karena masih hujan juga, ya. Ada untungnya juga deh, gak perlu antri untuk dapat meja.

harga menu dan makanan di yelo eatery bogor

Pilihan menunya cukup beragam, yang gue lihat sih kebanyakan menu brunch. Harganya juga masih dibawah 100k IDR kok.

Chinese Fried Rice - 45k IDR

Bokap dan sepupu gue kompak order ini. Maklum perut Indonesia, belum makan kalau belum nyentuh nasi. Gue gak sempat nyicipin menu ini, sih. Tapi katanya lumayan kok rasanya. Porsi dan toping seafoodnya juga banyak.

Chicken Wings (Honey BBQ sauce) - 35k IDR

Sebagai big fans chicken wings, gue dan adik gue pilih ini. Ini enaaaak!! Ayamnya crunchy, bumbu honey BBQ berasa banget, dan gak kemanisan!

Traditional Egg Benedict - 45k IDR

Actually, ini pertama kali gue nyobain egg benedict. Gue pecinta telor ceplok setengah matang, makanya penasaran mau nyobain. Gue pernah lihat salah satu episode Masterchef yang tantangannya bikin egg benedict. Nah, yang gue pesan ini terdiri dari roti gandum, bacon, salad, dan tentunya si telur. Sebenarnya rasanya enak, tapi menurut gue telurnya masih terlalu encer. Kurang matang sedikiiiiit lagi. Gue paham kalau egg benedict itu memang pas dibelah kayak telur pecah gitu, tapi masih kurang dikit lagi aja sih. Ini seperti telur yang baru 1/5 matang, literally.

Matcha Ice - 30k IDR

Gue gak nyobain, tapi kata adik gue sih enak. Hanya saja porsinya sedikit, rawan seret kalau gue sih.. hahaha

Peach Tea - 25k IDR

Gue suka rasanya, pas aja gitu. Ada buah peachnya juga dan yang paling penting porsinya besar.

Iced Tea & Hot Tea - 15k

Yaaa.... standardnya es teh lah ya. Semua warga negara Republik Indonesia pasti ngerti rasanya es teh kayak gimana. :P Tapi untuk segelas es teh kayaknya kemahalan ya kalau 15k.

Lagi ada yang dekor buat bridal shower temannya. So, pardon my background :D

Kalau ditanya apakah akan kembali lagi ke sana? Gue jawab, why not? Dekornya lucu, harganya gak mahal-mahal amat, pelayanannya ramah dan cekatan. Hanya sayang koneksi WiFi nya lemot. Saran gue kalau mau ke sana, jangan datang pas peak hours, seperti Sabtu sore hingga malam. Cobain deh pas jam brunch. Biar bisa menikmati makanannnya dan foto-foto lucu dengan nyaman. Happy tummy!