Hadramout Restaurant

Bulan puasa tahun 2012, pernah diundang menghadiri buka puasa bareng oleh bosnya teman di restaurant timur tengah, namanya Hadramout. Okay, waktu itu sih gue makan lahap banget. Secara gratis dan pas buka puasa mungkin kelaparan kali ya. Kemudian beberapa bulan lalu, salah satu teman kuliah lagi kepengen nyobain makanan timur tengah. Dia belum pernah sama sekali. So, gue ajak mereka kesana.
desert di hadramout
Suasananya masih sama, duduk lesehan dan disekat-sekat tembok pendek. Para pegawainya semua memakai jilbab dan logatnya masih kental madura. Mungkin mereka memang diimport dari Madura. Hehehe. Kami kesulitan memilih makanan yang akan kita pesan, jadi kami bertanya pada waitresnya dan mereka menjelaskan cukup jelas. Harga makanannya menurut gue cukup fantastis. Satu porsi nasi briani plus kambing kurang lebih 70k idr. Memang cukup banyak porsinya, tapi kantong mahasiswa gue berteriak saat itu juga. Mau mundur juga udah ga bisa, pemirsa. Ya sudah, kami pikir juga toh belum tentu sekali setahun dan ini untuk pertama dan terakhir. Hahahahaha. Memang perasaannya beda banget ya antara beli sendiri dengan ditraktir.
Secara rasa gue bilang masih standar, jadi fix mungkin saat yang pertama kali gue kesini itu pas banget gue lagi kelaparan. Apalagi harga yang cukup mahal jadi bikin lidah tambah kaku. Kalau buat pengalaman sih mungkin boleh deh dicoba, tapi kalau untuk rasa makanan kayaknya msih banyak di luar sana yang lebih enak:))

2 Comments

Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!