Panduan Lengkap Membuat e-Visa India Online

Meskipun repot, tapi salah satu hal yang buat gue senang saat proses membuat visa adalah gue dihadapkan pada kenyataan bahwa sebentar lagi mau jalan-jalan. Sebagian teman gue mungkin sudah mengetahui destinasi yang akan gue tuju selanjutnya. Yup, INDIA! Kira-kira susah nggak proses pengajuan visa India? Eh, bukannya India sudah bebas visa?

Betul, India sudah menggratiskan visa bagi para pemegang paspor Republik Indonesia. Tapi bukan berarti kita nggak perlu buat visa lagi. Warga Negara Indonesia masih tetap harus mengajukan permohonan visa secara online (e-visa), tapi sudah nggak dikenakan biaya lagi, alias GRATIS. Jadi jangan kepedean ya langsung ke India tanpa visa. Tetap harus buat, tapi nggak bayar. Intinya begitu.

Pada saat proses pembuatan visa ini gue dibantu oleh Kak @Ariefpokto yang sudah lebih dulu ke sana pada Bulan Januari lalu. Padahal beli tiketnya berbarengan, sih. Duluan gue sehari malah, tapi dia duluan yang berangkat. :D

cara membuat evisa india secara online


Persyaratan Dokumen
Pembuatan visa India ini sangat mudah. Nggak perlu persyaratan dokumen seabrek yang bikin kelimpungan sebelum pengajuan, seperti saat gue mengajukan permohonan visa ke Korea Selatan maupun ke Jepang.

Dalam permohonan visa India ini, kita hanya perlu menyiapkan dua hal saja, yaitu:
  1. Scan paspor pas bagian biodata dalam format PDF (size nggak boleh melebihi 300 Kb)
  2. Pas foto dengan latar belakang putih (size maksimal 1 Mb)

Foto yang nanti di-upload harus kalian pastikan memenuhi standar. Posisi wajah menghadap ke depan, tanpa ada bayangan di wajah maupun di background. Dimensinya 1:1 atau kotak segi empat. Kalau mau buat foto visa sendiri diponsel juga bisa, lho, daripada ke studio foto.

Eh, sudah nih itu doank persyaratannya? Iya, genks, cuma dua itu saja. Praktis kan, nggak perlu bikin surat referensi bank apalagi rekening koran segala. Eh tapi jangan salah, meskipun persyaratan dokumennya sedikit, pertanyaan di formulir aplikasi visa India itu banyak banget, lho.

Kalau dokumen sudah siap, langsung buka websitenya di https://indianvisaonline.gov.in/evisa/tvoa.html. Jangan sampai salah alamat, ya. Karena banyak website scam yang mengatasnamakan konsuler visa India, nggak tahunya nipu. Nanti kalian disuruh bayar dan dokumen terlanjur tersebar. Bahaya!.


Langkah Mengisi Formulir Visa India
Setelah semua dokumen siap, buka website resminya di sini. Ikuti langkahnya satu per satu. Baca baik-baik semua petunjuknya sebelum lanjut ke tahap selanjutnya untuk menghindari kesalahan pengisian kolom. Karena meskipun gratis, kalau kalian salah isi kolom dan mengajukan eVisa lagi lantaran gratis, bakal ditolak kalau terdeteksi multiple application.

cara mengisi formulir permohonan visa india


PART 1
Passport Type: Pilih saja yang ORDINARY PASSPORT. Ini berlaku kepada seluruh pemegang paspor warna hijau Republik Indonesia.
Nationality: Tentu saja pilih INDONESIA donk ah.
Port of Arrival: Pilih nama kota di mana kalian akan tiba di India. Di sini gue pilih DelhiAirport.
Date of Birth: Tanggal kelahiran kalian.
Email ID: Masukkan alamat email yang masih aktif.
Re-enter Email ID: Masukkan kembali alamat email tadi.
Expected Date of Arrival: Tanggal estimasi kedatangan. Kalau sudah beli tiket, cek lagi tiketnya. Gue berangkat dari Indonesia tanggal 16 Maret 2019, tapi baru akan tiba di India pada tanggal 17 Maret 2019. Karena bakalan transit dulu di Singapore seharian. Jadi gue memasukkan tanggal 17 Maret 2019, bukan tanggal 16 Maret 2019. Kalau tiket belum issued, ya perkirakan saja lah tanggal berapa. Nanti mereka kasih rentang tanggal kapan kalian baru bisa masuk ke India kok.
Visa Service: Pilih yang eTOURIST VISA, kemudian pilih lagi yang RECREATION/SIGHTSEEING
Setelah terisi semua, jangan lupa untuk checklist kolom pernyataan sebelum klik CONTINUE


cara membuat visa india
cara membuat visa india

PART 2: Applicant & Passport Details
Pada tahap selanjutnya ini, kalian sudah menerima email pemberitahuan yang berisi Temporary Application ID dan link untuk melanjutkan ke tahap berikutnya ini.

Surname: Isi dengan NAMA BELAKANG
Given Name: Nama Depan.
Kalau nama kalian terdiri dari tiga kata, misalnya Liliek Adhi Prasetyo, Maka isi Surname dengan Prasetyo dan Given Name dengan Liliek Adhi. Sementara jika hanya satu kata, isi dengan nama yang sama. Misalnya namanya Budi, maka Surname diisi Budi dan Given Name juga diisi Budi.
Kalau nggak pernah melakukan perubahan nama secara legal, skip ke kolom selanjutnya.
Gender: Jenis kelamin
Town/City of Birth: Kota kelahiran
Country of Birth: Negara tempat kalian lahir
Citizenship/National ID No: Isi nomer eKTP kalian
Religion: Agama
Visible Identification Marks: Jika punya tanda lahir, bekas jerawat, tatoo, pokoknya apapun yang ada di wajah, tulis di sini. Gue isi dengan “Acne Scars on Chin”
Educational Qualification: Pendidikan terakhir, gue isinya Graduate
Pada pertanyaan “Have you lived for at least two years in the country where you applying visa?”, gue jawab NO, karena memang belum pernah ke India.
Passport Number: Nomer Paspor kalian.
Place of Issue: Kota/tempat imigrasi pas kalian buat paspor.
Date of Issue: Tanggal diterbitkannya paspor
Date of Expire: Tanggal masa berlaku paspor habis.
Any other valid Passport held? Gue jawab No. Kalau kalian nggak punya dual citizenship, jawab NO aja.

Lalu klik Save and Continue


syarat membuat visa india
syarat membuat visa india


Part 3: Applicant's Address, Family, and Occupation Details
House No./Street: Alamat lengkap saat ini yang sesuai paspor
Village/Town/City: Kota tempat tinggal
Country: Negara
State/Province/Dictrict: Provinsi tempat tinggal
Postal/Zip Code: Kode pos
Phone No: Isi saja dengan nomer handphone kalau nggak punya telepon rumah
Mobile No: Nomer handphone. Jangan lupa untuk selalu pakai kode negara +62

Family Details
Father's/Mother's Detail
Name: Nama bapak/ibu kandung
Nationality: kewarganegaraan
Previous Nationality: Kalau kewarganeraaan bapak/ibu kalian bukan hasil naturalisasi, samain saja isi INDONESIA
Place of Birth: Tempat kelahiran bapak/ibu kalian
Country of birth: Negara kelahiran
Applicant's Marital Status: Pilihannya cuma Married/Single. Nggak ada Jojoba (Jomblo-jomblo Bau).
Were your Parents/Grandparents Pakistan Nationals? Kalau kalian nggak ada keturunan Pakistan, jawab NO. Jadi nggak perlu jawab pertanyaan yang disuruh rinciin detailnya.

Profession/Occupation Details
Present Occupation: Pekerjaan saat ini. Gue jawab Worker karena pekerjaan utama gue adalah karyawan.
Employee Name/Business: Nama perusahaan
Designation: Jabatan saat ini
Address: Alamat kantor
Phone: Nomer telepon kantor
Past occupation: Kalau kantor tempat kalian kerja saat ini adalah kantor pertama, pertanyaan ini skip saja.

Klik Save and Continue


persyaratan membuat visa india

PART 4: VISA Details
Details of Visa Sought
Places to be visited: Nama kota yang akan kalian kunjungi. Gue cuma jawab Jaipur.
Places to be visited line 2: Gue jawab Agra
Have you booked any room in hotel etc? Jawab YES, tapi pastikan kalian memang sudah punya reservasi di hotel yang ada di India. Setidaknya dummy booking deh.
Expected port to exit from India? Karena gue bakal pulang dari Delhi lagi, jadi gue pilih Delhi Airport.

Previous Visa
Have you ever visited India before? Gue jawab No, karena memang belum pernah.
Untuk pertanyaan kedua jawab saja NO.

Others Information
Countries visited in last 10 years: Tulis semua negara yang pernah kalian kunjungi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Kalau nggak ada, kosongkan saja. Teman gue ada yang dikosongin, visanya granted kok.

SAARC Country Visit Details
Pertanyaan pada kolom ini jawab saja dengan NO.

Reference
Nah ini dia pentingnya kalian reservasi tour operator atau hotel sebelum membuat visa. Supaya ada pegangan nomer orang lokal di India untuk dimasukkan ke kolom ini. Karena nanti gue bakal sewa mobil selama di India, jadi gue minta data supir yang akan menemani gue dan teman-teman selama di India. Kalau kalian mau backpackeran di India, jangan ragu untuk minta data manajemen hotel/hostel di sana untuk mengisi kolom ini.

Reference name in India: Masukkan nama orang lokal di India yang kalian ketahui.
Address: Alamat orang lokal tersebut.
Phone: Nomer handphonenya
Reference name in Indonesia: Gue memasukkan nama orangtua gue sebagai referensi jika ada peristiwa darurat yang menimpa gue.
Address: Alamat orangtua
Phone: Nomer handphone orangtua.

Klik Save and Continue


persyaratan membuat visa india

PART 5: Additional Question Details
Di bagian ini ada enam pertanyaan yang berguna menegaskan apakah kalian pernah melakukan tindakan kriminal atau nggak. Jawab semua dengan NO. Setelah itu pilih Save and Continue.


cara membuat e visa india
pengalaman membuat visa india secara online

PART 6: Upload Photograph
Pilih foto yang sudah sesuai persyaratan. Kalau kalian belum crop foto menjadi 1:1, bisa di-crop saat mau upload kok.


cara membuat e visa india
PART 7: Document Upload
Upload dokumen paspor dalam bentuk PDF. Pastikan tampilannya jelas ya. Kalian bisa foto bagian biodata di paspor, lalu convert ke format PDF di website convert gratisan (googling aja JPGtoPDF) atau scan langsung di mesin scan.

Setelah ter-upload, jangan lupa checklist pernyataan di bawahnya dan klik CONFIRM

pengalaman membuat e visa india secara online
Tampilan akhir aplikasi pengajuan evisa India


********************************
Jika sudah dikonfirmasi, kalian akan dikirimkan email lagi. Proses pengajuan ini paling lambat 1x24 jam. Nyatanya gue malah kurang dari 24 jam sudah dikirimkan email lagi yang berisi pengajuan visa gue diterima alias GRANTED. Yeay!

pengalaman membuat e visa india secara online

Tapi gue sarankan kalian mengajukan permohonan visa online ini jangan mepet-mepet ya. Karena pengajuan dengan sistem online ini rentan dengan sistem down dan lain-lain.

Di dalam email pemberitahuan bahwa visa sudah disetujui, kalian balik lagi ke website evisa untuk mencetak visanya. Pilih menu Visa Status, masukkan nomer aplikasi dan nomer paspor. Kemudian pilih Print Status. Lembar visa akan muncul, kalian bisa menyimpannya di gadget atau langsung cetak. Lembaran inilah yang harus kalian bawa nanti.

pengalaman membuat visa india
pengalaman membuat visa india
pengalaman membuat visa india

Demikian panduan cara membuat evisa India secara online. Semoga bisa membantu teman-teman yang mau joget-joget Bollywood di sana. Alavida!

Jakarta, 3 Maret 2019



Rizka Nidy

17 Comments

  1. Wah lengkap. Menarik nih, aku hunting tiket India ah. :))

    ReplyDelete
  2. Enak ya ke India, udah biaya hidupnya murah dan kalau ke sana gak perlu bayar visa Kaya negara lain

    ReplyDelete
  3. makasih banyak ya mba. tulisan ini sangat membantu. I thank you very much and really appreciated it!

    ReplyDelete
  4. Kak sekarang e visa ada pilihan e visa 30 days, 5 months dan 1 year. Pilih yang mana ya yg free ?, sementara yg 30 days hanya bisa proposed espektasi arrival date sebulan lagi baru bisa ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pilih yang 30 days. Apply nya coba lagi nanti dua minggu sebelum keberangkatan. Cepat kok dia proses approvalnya.

      Delete
  5. Hi mba, sy sudah beli tiket ke ibdoa untuk tgl 24 maret 2020, apakah bs apply visa dr sekarang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya aku kurang tau sudah bsia apa belum, tapi saranku mending nanti aja pas Februari baru apply.

      Delete
  6. halo mba, infonya menarik sekali, saya sdh beli tiket utk tiba tgl 12 feb 2020 ke mumbai, saya sdh apply visa online tapi setelah saya perhatikan itu adalah reguler visa yg ternyata saya harus dtg lagi ke embassy (kurang teliti akunya) , pertanyaanku apakah aku bisa apply e-visa saja, karena aku takut di anggap multiple application krn sebelumnya sdh apply reguler visa, mohon pencerahan hehe, thank you

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, setahu aku selama belum datang untuk serah dokumen dan wawancara, diabaikan dulu aja. Ada buat appointment gak di embassy? Kalau ada, diabaikan aja. Coba nanti Januari baru apply e-visa. Pakai link yang udah di-insert di atas aja, soalnya banyak website apply e-visa Inda yang palsu.

      Delete
  7. Hai mba, thank you infonya, kebetulan memang aku belum buat appointment dgn embassy syukurlah jd masih aman ya utk apply E-Visa di bulan ini, oh iya 1 pertanyaan lagi (maafkan agak rempong krn pengalaman pertama bikin visa hiksss) untuk bagian "reference" itu brarti boleh pake nama org hotel aja ya, tadinya aku mau tulis N.A aja hehehe krn emg ga kenal siapapun disana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo bisa ya contact orang travel/tour aja. Kalau adanya cuma orang hotel, pastikan nomer teleponnya jangan sama kayak di kolom nomer telepon hotel nanti.

      Delete
  8. Hai mba, mau tanya kalo dokumen yang diupload hanya passport saja ya?, apakah bookingan pesawat dan hotel atau ada dokumen lain juga perlu yang diupload?

    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya paspor aja, kalau bukti reservasi hotel cuma ditulis di kolom aja.

      Delete
  9. Tengkyuu, tulisannya lengkap.. sy baru rencana ngajuin..klo bakal stay lebih dr sebulan pilih yg 5bln berarti ya? Ada syarat tambahan ga ya kira2?..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul, kalau untuk stay lebih dari sebulan coba cek-cek ke website yang aku mention di atas ya. Soalnya aku juga kurang ngerti kalau untuk durasi yang lama gitu apa aja persyaratannya.

      Delete
  10. Kak, saya mau tanya dong, kalau untuk keperluan kursus 20 hari, itu pakai keterangannya apa kak? Study kah? Trud minimal berapa hari sebelum berangkat kita ajuin visa nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Visa student sih sebaiknya. H-sebulan coba cek aja udah kebuka atau belum kuota pengajuan visanya.

      Delete

Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!