Mau Hidup Hemat? Ayo Naik Bus!

Kemacetan di Jakarta - missnidy

Kalian pernah nggak browsing artikel atau daftar “Top Things To Do” di Tripadvisor kalau mau travelling ke suatu kota atau negara? Biasanya gue nggak pernah absen melakukan ini sebelum travelling. Kalau ada turis asing atau domestik yang mau travelling ke Jakarta, kira-kita top things to do di Jakarta apa nih? Jawabannya simple saja: macet. Kalian belum resmi ke Jakarta atau merasakan Jakarta yang sebenarnya kalau belum kena macet. :p

 

Kemacetan di Jakarta itu sudah terkenal banget ke seluruh pelosok negeri. Bahkan saat Konfrensi Asia Afrika yang terakhir dihelat di Jakarta pun sempat menuai kritik dari dubes Pakistan. Beliau mengunggah foto kondisi jalanan Jakarta yang sedang macet ke akun sosial medianya disertai dengan caption yang sempat menjadi trending topic pada saat itu. Ya bagaimana nggak macet, setiap harinya ada sekitar 1,4 juta jiwa orang yang tinggal di Bodetabek datang ke Jakarta untuk bekerja. Sorenya pun seakan seperti dejavu, macet lagi.


Kebanyakan orang yang terjebak macet di jalan, biasanya menyalahkan polisi lalu lintas dan penyempitan jalan akibat pembangunan jalur MRT. Padahal, pembangunan jalur MRT itu baru berjalan sekitar dua tahun belakangan ini saja, lho. Sementara kemacetan di Jakarta sudah seperti urban legend. Nggak tahu kapan dimulainya.



Kemacetan di Jakarta - missnidy

Tahu kah kalian kalau salah satu penyumbang kemacetan terbesar di Jakarta yaitu banyaknya jumlah kendaraan pribadi?


Jumlah kendaraan pribadi yang semakin melonjak di Jakarta, nggak diiringi dengan perluasan jalan raya. Maklum saja, tanah di Jakarta sudah nggak bisa diapa-apain lagi. Kalau ada lahan kosong pun pasti sudah dibuat hunian apartment dan perkantoran. Solusi yang menurut gue paling efisien adalah dengan cara mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan.


Bayangkan kalau satu mobil yang kapasitasnya bisa diisi enam, tapi hanya diisi satu sampai dua orang saja. Boros banget! Nggak cuma 1 – 2 orang teman yang pernah mengunggah foto dan status di sosial media tentang kemacetan di Jakarta. Ironinya, fotonya diambil dari balik kemudi mobilnya. Lah, situ mengeluh macet tapi masih bawa mobil sendiri yang nggak ada penumpangnya. Gile lu ndro!


Intinya, jangan mengeluh macet kalau masih bawa kendaraan pribadi! #MulaiNgeGas
Herannya lagi nih ya, kebanyakan orang Indonesia kalau lagi travelling ke luar negeri 'bisa' naik bus umum atau kereta. Tapi begitu sampai di tanah air, kenapa nggak bisa? 


Solusi kemacetan dari BPTJ

Ayo Naik Transportasi Umum!


Kalian pernah mendengar nggak bahwa ciri-ciri dari negara maju adalah jumlah orang yang menggunakan kendaraan pribadi lebih sedikit dibandingkan dengan yang menggunakan transportasi umum. Hal ini dikarenakan tersedianya transportasi umum yang layak.

Lagi-lagi, bukan hanya karena pemerintahnya yang mampu menyediakan transportasi umum yang layak, tapi juga didukung oleh penduduknya dengan ikut memelihara sarana prasarana yang disediakan, serta mematuhi peraturan yang telah dibuat. Misalnya, nggak membuang sampah di lantai bus, naik dan turun nggak di sembarang tempat tapi di hanya halte bus, dan masih banyak lagi.


Sebenarnya bawa kendaraan pribadi nggak salah, tapi usahakan efisien. Kalau isinya cuma satu orang, mending naik kendaraan umum saja lah. Toh sekarang pilihan kendaraan umum sudah semakin bervariasi kok.


Alasan klisenya kenapa orang-orang ogah naik kendaraan umum memang masalah kenyamanannya. Dengan sangat terpaksa gue pun harus setuju dengan alasan ini. Kalian pernah cobain naik kereta commuter line di jam-jam sibuk orang berangkat atau pulang kantor? Wah, itu sensasinya kayak mau perang Sparta. Apalagi di gerbong khusus wanita. Meskipun judulnya gerbong khusus wanita, tapi kalian nggak akan merasakan kelembutan ala wanita sama sekali. Chaos banget! Rusuhnya tuh kayak seolah-olah mereka abis mendengar terompet sangsakala berbunyi, terus pada rebutan naik kereta menuju surga. -_-


drama naik kereta commuter line
Via: Unsplash


By the way, akhir pekan lalu gue main ke Bekasi, berangkat dengan naik kereta commuter line. Enak sih, murah tarifnya. Tapi ya sekali lagi, ada harga ada rupa. Jalur kereta yang ke arah Bekasi itu masih menyatu dengan jalur kereta yang arah ke luar kota. Relnya belum dibuat double track. Konon, masih dalam tahap pengerjaan. Jadi setiap ada kereta yang ke luar kota, mau nggak mau kereta commuter line harus berhenti dan menunggu sampai kereta luar kota tersebut lewat. Itu cukup memakan waktu. Bayangkan kalau keretanya tertahan lama dan di sebelah kalian ada orang angkat ketek yang baunya kayak tikus mati. Pingsan dah!



Beda banget dengan kereta commuter line yang arah ke Bogor atau Tangerang. Kalau ke arah Bogor maupun Tangerang, durasi perjalanannya masih bisa diprediksi, kecuali kalau ada gangguan sinyal. Itu pun sudah jarang terjadi.


Bus Transjabodetabek  Premium


Kalian sudah pernah cobain naik bus Transjabodetabek premium ke Bekasi belum? Keberadaan bus ini sebenarnya sudah lama. Hanya saja tarifnya masih kalah dengan kereta. Padahal alternatif ini gue nilai sangat nyaman dan tanpa drama. Nggak ada adegan dorong-dorongan pas mau naik, apalagi berantem sama ibu-ibu buat rebutan kursi.


bus premium transjabodetabek royal transbus premium transjabodetabek


Bus Transjabodetabek premium ini ada dua operator. Pertama yaitu PPD, dan yang kedua adalah Royal Trans. Untuk lebih gampang mengenalinya, bus PPD berwarna biru, sedangkan Royal Trans berwarna merah-putih.




Busnya didesain tanpa pegangan tangan yang menggantung di atas kursi penumpang. Gunanya untuk mematiskan nggak ada penumpang yang berdiri. Apalagi perjalanan ke Bekasi yang bakal menembus batas atmosphere bumi. Kasihan kan kalau berdiri :p




Ruang kakinya dibuat cukup lega, apalagi buat yang punya kaki semampai pasti nggak bakal kesemutan sepanjang perjalanan. Plusnya lagi, ada koneksi WiFi nya, lho! Daripada bengong nungguin macet di jalan, mending internetan kan.


WiFi di bus premium Transjabodetabek - missnidy
Tersedia koneksi WiFi di dalam bus
Ada colokan listrik untuk charger hp


Usaha pemerintah nggak hanya sampai di situ. Mulai 18 Maret yang lalu, tarif bus Transjabodetabek premium jurusan ke Bekasi di-discount 50%. Dari awalnya 20k IDR menjadi 10k IDR.

Promo 50% Transjabodetabek Bekasi ini diharapkan mampu menyerap lebih banyak penumpang yang tadinya masih menggunakan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan transportasi umum. Sehingga jumlah kendaraan pribadi yang melalui Tol Cikampek hingga Tol Dalam Kota berkurang dan kemacetan pun terurai. Hayo alasan apa lagi untuk nggak menggunakan transportasi umum?



Hidup Hemat Dimulai dari Naik Bus


Semakin bertambahnya alternatif transportasi yang menghubungkan area Jabodetabek, gue berharap semakin banyak pula orang-orang yang nggak gengsi lagi untuk beralih menggunakan transportasi umum massal. Dengan naik transportasi umum, kita bisa berhemat jauh lebih banyak ketimbang naik kendaraan pribadi. Nggak ada ongkos ke bengkel, apalagi bayar pajak kendaraan tiap tahun.




Jangan menunggu macet hilang! Macet itu nggak bakal hilang kalau semua orang masih saling menunggu untuk hijrah menggunakan transportasi umum. Intinya, kemacetan di Jabodetabek, khususnya Jakarta, itu bisa diatasi. Mulailah dengan mengubah pola pikir terlebih dahulu. Dari yang awalnya naik bus itu gengsi, menjadi naik bus itu keren.
 
Kenapa banyak orang Indonesia mau naik transportasi umum kalau lagi di luar negeri? Selain memang lebih nyaman, tentu saja karena untuk menghemat biaya. Apalagi kalau nilai tukar mata uang sedang mahal. Daripada uang keluar banyak untuk sewa mobil, mending buat beli oleh-oleh, kan?

Nah, kalau saat sedang berada di luar negeri saja bisa seperti itu, kenapa nggak kita terapkan juga saat di Indonesia? Kan lumayan uangnya bisa buat ongkos travelling berikutnya atau untuk biaya hajatan kelak. :p



Pemerintah saja sudah mendukung kok dengan menyediakan yang kita butuhkan. Salah satunya dengan bus Transjabodetabek premium ini. Terus kalian masih nggak mau ikut mendukung juga? Ayo naik bus!



Jadwal Keberangkatan Bus Premium Jabodetabek


jadwal keberangkatan bur transjabodetabek premium bekasi
jadwal keberangkatan bur transjabodetabek premium bekasi


Anyway, sedang ada lomba selfie juga nih untuk para pengguna bus Transjabodetabek premium. Cara ikutannya mudah banget, nih. Simak baik-baik ya.
  1. Wajib follow akun instagram @bptjkemenhub dan @kamadig_nusantara. Follow juga akun twitternya @bptj151 dan @kamadignusa
  2. Foto diambil di sekitar atau di dalam bus Transjabodetabek Premium Bekasi. Batas waktu upload foto mulai dari 18 Maret 2018 sampai 18 April 2018.
  3. Foto bisa diambil pakai kamera maupun HP. (Jangan alasan "Aku nggak punya kamera bagus, kak") :p
  4. Caption harus berisi ajakan untuk naik kendaraan umum terutama Transjabodetabek Premium Bekasi dan mencantumkan sedang ada diskon hingga 50% sampai Juni 2018.
  5. Wajib tag minimal 5 orang teman.
  6. Gunakan hashtag #ayonaikbus #naikbusitukeren #transjabodetabek
lomba foro selfie di bus

Pemenang dipilih berdasarkan jumlah engagement (like, comment, & share). Makanya jangan lupa untuk ajak teman-teman buat bantu like juga biar menang ye kan. Nanti setiap minggu akan ada dua orang pemenang yang masing-masing akan mendapatkan kartu e-money Bank Mandiri sebesar 200k IDR. Lumayan tuh buat jajan di akhir bulan. Yuk buruan ikutan lombanya! Good Luck!



FOLLOW ME HERE
  TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE
email: miss_nidy@yahoo.com

8 Comments

  1. Rencananya gue dr planet namec mau ke bumi akan menggunakan bus aja. karena krl udah enggak ketulungan allahuakbar :(

    ReplyDelete
  2. Kalau semua bus bisa sebagus itu, rasanya optimis banget sih bakal banyak yang tertarik untuk menggunakannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mudah-mudahan sih bisa menarik minat orang banyak ya

      Delete
  3. Gue mau Naik ini minggu depan. Mau belanja ke Giant Bekasi. Nyaman keknya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nyaman kak, berhentinya depan giant banget pula

      Delete
  4. Salah satu kendaraan favorit ku ,terutama saat berangkat ke kantor :)

    ReplyDelete

Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!