[Review] Wonderloft Hostel Kota Tua Jakarta - Missnidy.com

Siapa yang setiap kali travelling ke luar negeri lebih memilih menginap di hostel? Gue salah satunya. Sebagai flashpacker, pilihan hostel itu sangat membantu dalam meminimalisir budget pengeluaran selama travelling. Berhubung sudah dua tahun lebih nggak jalan-jalan ke luar negeri, kadang kangen juga sama suasana menginap di hostel. Akhirnya gue iseng memilih untuk menginap di salah satu hostel yang ada di Jakarta. Namanya Wonderloft Hostel.

 

wonderloft hostel jakarta review

Gue sudah tahu lama keberadaan hostel ini. Karena lokasinya yang ada di tengah-tengah kawasan Kota Tua Jakarta, jadi gue sering sekali melihat hostel ini. Lokasinya juga ada di pinggir jalan raya, jadi mudah ditemukan, apalagi bangunan luarnya dicat berwarna-warni jadi semakin mudah dikenali.


Sebenarnya menginap di Wonderloft Hostel ini juga tanpa direncanakan. Kebetulan waktu itu ada promo epic sale traveloka. Hasrat jalan-jalan sudah menggebu-gebu tapi belum bisa jalan jauh dulu, maklum baelum lama sembuh dari covid. Lalu pas gue lihat rate per malam untuk satu orang hanya sekitar Rp. 30Ribuan, tanpa pikir panjang langsung gue reservasi saat itu juga.

pancoran pik
pizza dealer cove pik


Tapi gue nggak booking untuk diri gue sendiri, gue juga ajak dua teman berpetualang nih. Ada Anindhya dan Ikhwan. Jadi rencananya mau sekalian jalan-jalan di sekitaran Kota Tua dan PIK.



Proses Check-in

Gue tiba di Wonderloft Hostel terlalu dini untuk standar jam check-in. Pukul 11 kami suadh tiba di sana, tapi memang sengaja tiba lebih cepat karena mau menitipkan barang bawaan kami dulu sebelum ke PIK. Biar nggak banyak bawa tentengan.

proses check in di wonderloft hostel jakarta


Stafnya yang bertugas saat itu ada dua dan langsung mempersilakan kami untuk meletakkan barang bawaan kami di meja dekat resepsionis. Nggak ada penukaran kartu untuk barang titipan ini. Jadi saran gue kalau kalian mau menitipkan barang bawaan ataupun koper di resepsionis, jangan ada barang berharganya ya.


Sore harinya saat kami kembali lagi ke hostel, langsung proses check-in. Kami diberikan handuk, sandal sleeper, dan kunci loker. Nggak lupa juga diberi tahu password WiFi agar bisa langsung terkoneksi ke hp.


Gue dan Anindhya ditempatkan di satu kamar yang sama, bersama dengan enam orang asing lainnya di kamar dorm khusus perempuan. Sementara Ikhwan beda kamar, katanya sih hanya ada dua orang lain lagi yang sekamar dengannya.



Fasilitas Kamar

Untuk ukuran sebuah kamar hostel berisi delapan bunk bed, kamar yang gue tempati ini cukup sempit. Begitu buka pintu, di sebelah kiri langsung ada jejeran bunk bed. Kalau kalian bawa koper besar, bakal ditaro di depan kasur persis yang sejejer dengan pintu. Kalau ditempatkan di kasur paling pojok sih aman, nggak bakal mengganggu alur jalan menuju pintu. Yang kasihan kalau dapat kasur yang dekat pintu lalu barang bawaannya banyak. Pasti bingung mau meletakkan barang-barangnya di mana.

wonderloft hostel jakarta

wonderloft hostel jakarta

Nah, karena gue hanya semalam, jadi gue hanya bawa satu tas handbag ukuran sedang jadi bisa disimpan di dalam loker yang ada di kepala kasur. Menurut gue peletakan loker di sini sudah bagus banget. Aman deh, jadi pas lagi tidur pun nggak kepikiran bakal ada yang salah buka loker orang.

wonderloft hostel jakarta


Saat gue check-in, kebetulan kasur di bagian bawah hanya tersisa satu saja. Jadi sisa kasur di bawah itu ditempati Anindhya. Sementara gue di atasnya. Ukuran tiap kasurnya untuk body size extra kayak gue dan Anindhya, bisa dibilang kurang spacey. Pas dulu gue menginap di salah satu hostel yang ada di Kamboja, satu kasur singlenya saja bisa muat berdua sama teman gue yang badannya lebih kecil dari gue. Jadi pas tidur sendiri terasa lega banget. Nah, kalau kalian tipe orang yang tidurnya grasak-grusuk, mungkin bisa dipertimbangkan lagi. Kalau gue tidurnya lumayan anteng, kalau sudah menghadap kiri, bakal begitu terus sampai bangun. :D


Sebagai orang yang nggak terlalu suka tidur dengan suhu dingin, menurut gue suhu dari air conditioner di dalam kamar sudah cukup. Tapi menurut teman-teman gue masih kurang dingin. Mungkin kalau request ke stafnya, bisa diatur lagi suhunya.



Fasilitas Pendukung

Dengan harga yang ditawarkan, fasilitas pendukung di Wonderloft Hostel Kota Tua ini sudah cukup lengkap. Ada mushola kecil di lantai dua, di area common room. Jadi nggak perlu khawatir meskipun kamarnya nggak cukup luas untuk shalat, masih ada musholanya kok. Namun karena masih pandemi, gue sarankan kalian siapkan alat shalat masing-masing ya dari rumah.

toilet wonderloft hostel jakarta

pengalaman menginap di wonderloft hostel jakarta

Kamar mandi dan toiletnya bersih. Ada bilik yang khusus toilet dan ada juga yang khusus shower. Kalau nggak salah ingat, jumlahnya masing-masing ada tiga. Selama menginap di sini, nggak ada antrian sama sekali untuk penggunaan kamar mandi dan toilet. Namun kita harus menyiapkan toiletries sendiri ya, karena nggak disediakan oleh pihak hostel.


Area wastafelnya ada di luar jadi mau perempuan maupun laki-laki kalau mau cuci tangan atau sekadar sikat gigi ya di sini bareng-bareng. Yang paling gue suka dari area wastafel ini adalah desain keramiknya yang warna-warni, jadi kelihatan instagramable.

review wonderloft hostel jakarta
review wonderloft hostel jakarta
review wonderloft hostel jakarta


Area common room-nya ada di tiap lantai. Di lantai pertama, menyatu dengan lobi dan resepsionis. Terdapat televisi ukuran 32 inch, sofa yang bisa menampugn sekitar 4-6 orang. Ada dapur dengan peralatan memasak yang cukup lengkap, air isi ulang gratis, meja makan dengan kapasitas kurang lebih sekitar 8-15 orang. Kalau bosan juga bisa main billiard di sini.

pengalaman menginap di wonderloft hostel jakarta
pengalaman menginap di wonderloft hostel jakarta
pengalaman menginap di wonderloft hostel jakarta
pengalaman menginap di wonderloft hostel jakarta


Sementara di lantai dua, common room-nya hanya ada area kosong yang cukup luas dengan beberapa bean bag dan meja kursi di dekat jendela. Kita bisa melihat suasana jalanan di Kota Tua dari jendela ini. Tiap minggu pagi bakal ada rombongan peseda yang hilir mudik di jalanan ini. Seru aja ngeliatnya.



Lokasi Wonderloft Hostel

Kalau nggak salah mereka ini ada dua cabang, di Jakarta dan di Yogyakarta. Cabangnya yang di Yogyakarta pun sudah masuk list gue, soalnya rate-nya murah juga.

menginap di kota tua jakarta


Cabang yang di Jakarta, yang gue inapi ini, berlokasi di Jalan Bank No. 6 Pinangsia Tamansari RT. 003 RW 006 Pinangsia, Jakarta Barat. Dari Stasiun Jakarta Kota hanya berjarak 500 meter, dan dari Halte TransJakarta hanya berjarak 350 meter.


Karena ada di dalam kawasan Kota Tua Jakarta, jadi kalau mau jalan-jalan atau tur museum-museum yang ada di sini juga gampang. Tinggal jalan kaki. Kalau kuat jalan lebih jauh lagi, bisa ke Pelabuhan Sunda Kelapa juga.

wonderloft hostel kota tua jakarta

foto di jakarta kota tua pagi hari

Untuk makanan di sekitar hostel sebenarnya ada banyak. Tergantung kalian mau makan yang jorok atau yang bersih. :')


Di dalam Stasiun Jakarta Kota ada AW, KFC, dan CFC. Jalan sedikit ke Pancoran Glodok, ada Petak Enam yang punya banyak pilihan kedai makanan legendaris, seperti Rujak Shanghai, Mie Kangkung si Jangkung, Kopi Es Tak Kie, dll.



My Two Cents

Pengalaman menginap semalam di Wonderloft Hostel menurut gue sudah cukup menyenangkan. Overall, gue pun puas dengan segala fasilitas dan pelayanan yang gue dapatkan. Apalagi dapat harga promo. Makin happy!

harga menginap di wonderloft hostel jakarta
hostel mruah di jakarta

Meskipun begitu, ada beberapa hal minor yang mungkin perlu diperhatikan jika kalian menginap di sini nanti seperti yang sudah gue sebutkan di atas.

hostel murah di jakarta
wonderloft hostel kota tua jakarta
wonderloft hostel kota tua jakarta

Awalnya gue sempat agak ragu mau menginap di sini karena lokasinya yang berada di dalam kawasan Kota Tua, takut kayak ikut Uka-uka. Mana gue penakut. Tapi Alhamdulillah selama menginap di sini nggak mengalami hal-hal aneh. Baik-baik saja kok. Tidur pun nyenyak walaupun space kasurnya kurang besar untuk ukuran gue. Nggak terdengar suara bising jalanan. Kasurnya juga bersih, WiFi nya lancar. Colokan di common room juga banyak tersedia.


Itu dia review gue selama menginap di Wonderloft Hostel Jakarta. Semoga bisa  menjadi referensi liburan hemat kalian di Jakarta nanti ya. Ciao!





1 Comments

  1. Muraaah banget ya mbaaa, dan okelaah kalo liat foto2nya. Yg penting kan bersih 😄. Apalagi lokasi strategis gitu. Turis2 yg datang ke Jakarta, juga pasti seneng stay di sana.

    Aku sendiri jarang stay di hostel 😅. Pernah sih, tapi jujurnya selalu pesen kamar private dgn kamar mandi dalam. Aku kurang bisa kalo harus stay sekamar orang yg ga dikenal, walaopun sesama cewe. Kecuali kalo dorm nya disewa full Ama aku dan temen2, itu ga masalah 😄. Alasan utama lain, Krn aku ga bisa mandi cepet. Makanya drpd mengganggu tamu lain yg juga pake shared bathroom, mending tau diri pesen yg private 😅.

    ReplyDelete

Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!