Beberapa kali gue mendapat komentar “Jalan-jalannya keluar negeri mulu nih, gak cinta negeri sendiri”. Gampangnya sih gue hanya menjawab “Terserah gue donk, duit-duit gue ini”. Kalau melihat beberapa tahun belakang, memang intensitas gue melancong keluar negeri lebih banyak ketimbang di dalam negeri. Hal ini didasari bukan karena kurangnya rasa cinta tanah air sendiri, tapi memang lebih banyak promo airlines yang destinasinya keluar negeri. Lebih murah pula! Mungkin kalau pilihannya harga tiket ke Ambon dan ke Hongkong sama, jujur gue lebih memilih ke Ambon. Tapi nyatanya tiket ke Korea aja lebih murah dibandingkan ke Ambon. Korea lohhh lebih jauh dari Ambon.
Pada dasarnya mudah banget untuk menentukan kemana kaki ini akan menginjak destinasi selanjutnya. Semua tergantung duit dan kesempatan saja kok. Dimana tempat yang bisa dijangkau dengan tiket murah, maka ke situlah kaki gue melangkah. #Mureee
Selain karena alasan itu, gue juga sebenarnya
memanfaatkan moment promo tiket airlines murah keluar negeri, supaya gue bisa
bebas ke tempat yang jauh saat gue masih muda dan belum tie the knot. If you know what I mean..
Sebagai cewek yang gak bisa membaca masa depan,
gue gak tahu apakah calon suami gue nanti bisa memberi ijin dan membebaskan gue
traveling semau gue atau gak. Syukur-syukur kalau dapat suami seperti itu, atau
malah bisa traveling bareng suami. Lah kalau dapat suami yang gak suka istrinya
kemana-mana, gimana atuh? Aing bingung.. Jadi selama status di KTP masih lajang, gue mau menikmati
banget deh. Prinsip gue, selama masih muda, traveling ke tempat jauh sekalian
aja. Kalau sudah tua, fisik kita gak akan sama staminanya. Belum tentu bisa
jalan kaki selama 12 jam sehari, gak kuat mengejar pesawat lari-larian sambil
nyeret koper besar, nyobain naik rollercoaster di Disneyland, main ski di pegunungan
Alpen, hitchhiking, dan berjam-jam duduk di atas pesawat. Pasti gak akan sama. Saat usia menyentuh angka 40 ke atas, preferensi traveling orang
akan berubah. Entah itu meningkat jadi luxurious trip atau bahkan hanya berdiam
diri di rumah saja sambil menikmati indahnya jadi Ibu rumah tangga.
"You're 20's are 'selfish' years. It's a decade to immerse yourself in every single thing possible. Be selfish with your time, and all the aspects of you. Thinker with shit, travel, explore, love a lot, love a little, and never touch the ground" - Kyoko Escamilla
Lihat saja orang tua kita sekarang. Rata-rata mereka traveling ya saat waktunya liburan anak sekolah saja atau saat hari raya dan tahun baru. Ya ada sih di antara mereka yang spontanitas tiba-tiba ngetrip, tapi apakah akan sama? Pun gak semua orangtua seperti itu. Masih bisa dihitung pakai jari lah, dan gue belum tentu masuk dalam kategori itu nantinya. Makanya gue salut banget sama ibu-ibu yang masih bisa ajak keluarganya travelling dengan intensitas lumayan sering, apalagi tanpa peran bantuan pengasuh. Salut banget!
Gue gak pernah menampik untuk keliling Indonesia. Itu sudah menjadi
cita-cita yang terkadang harus kita dikesampingkan dulu demi sesuatu
yang dinamakan prioritas. Sesekali gue selalu menyelipkan trip di dalam negeri kok dalam setahun. Travelling keliling Indonesia bisa dilakukan
kapanpun sebenarnya. Gak butuh tiket promo yang gila-gilaan dan the best
partnya adalah gak perlu pakai passport apalagi visa yang pas proses membuatnya selalu
berhasil buat gue susah tidur. Deg-degan khawatir visa ditolak. Mana tiket sama
hotel udah dibooking pula.
Lalu ada lagi yang bilang “Kak, kalau keluar
negeri mulu mah sama saja promosiin pariwisata luar negeri”. Eh kata siapa, Chabelita? Jangan salah. Saat kita berinteraksi dengan orang-orang di luar
negeri, mereka cenderung bertanya kita darimana, objek wisata terbaik Indonesia
apa, sampai nanya macam-macam soal Indonesia. Secara gak langsung kan sama saja
dengan memperkenalkan Indonesia ke mereka. Kalau yang pernah baca cerita gue
saat ngobrol sama bule Brazil pas di Korea dan cewek pinoy saat di Kamboja pasti tahu deh.
Jadi bukan karena eneng gak cinta nih, bang. Tapi hanya
memanfaatkan moment promo yang ada saja dulu dan mumpung fisik masih fit, plus
masih gampang pelajarin bahasa dan tulisan asing. Semakin tua pasti akan
berubah kondisinya. Itu saja sih intinya. Kalau kalian prefer keliling Indonesia dulu,
well, good for you. I really appreciate it. Gue pun menulis ini gak bermaksud meracuni kalian dengan jalan pikiran gue, apalagi memaksakan kalian harus mengikuti cara yang gue pilih. Setiap orang punya caranya masing-masing dalam mendefinisikan makna travelling itu sendiri.
So, selama masih muda, masih kuat, belum ada
tanggungan ini itu, cicilan belum terlalu banyak, dan waktu yang masih lowong,
kenapa gak traveling dari sekarang? Urusan destinasi mau itu dalam atau luar
negeri gak jadi masalah. Semua tempat di dunia punya keindahan tersendiri. Mata manusia lah yang melihatnya secara berbeda dan selera yang berbicara.
FOLLOW ME HERE
6 Comments
Koq gw bacanya pake emosi ya? Apa emang lo nulisnya sambil emosi? Hahaha.
ReplyDeleteTosss dulu lahh. Sama kita.
Gw pun kalopun jalan2 di indonesia pilihnya yg budgetnya bener2 muraaaah bgt. Yg masih kejangkau sama kantong gw sih haha.
Intinya terserah kita lah ya mau ke luar negeri kek, indonesia kek, ngapain dipikirin, kecuali bayarin kita jalan2 ��
Hahaha masa siiih.. padahal gue nulisnya lagi santai :))
Deleteiya sih ya kadang tiket ke luar lebih murah dibanding yang di dalam negri. Jadi mikir mending sekalian ke luar aja >.<
ReplyDeleteparagraf terakhir bener tuh. Selagi muda, traveling sepuasnyaaa. Sebelum tanggungan jalan-jalan jadi dobel hahaha :))
Iyaa, selalu dapat wejangan dari yg sudah menikah "Puas-puasin dulu deh jalan-jalannya mumpung bayar tiketnya masih buat satu orang" T.T
DeleteSetuju kakak! Banyak tempat2 amazing di dunia. Dan, ingat, indonesia adalah salah satu bagian tercantik di dunia. Jadi, keliling Indonesia juga sama artinya dengan bagian keliling dunia.
ReplyDeleteYukkk mariiii! Love peace and gawol?
ikut lah sayaahhh...
DeletePlease notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!