Sepotong Eropa di Sudut Jalan Braga

braga street bandung

Histori memang gak selalu indah, namun terkadang sisa-sisa memorinya masih layak dikenang. Setidaknya itulah yang selalu gue petik ketika melihat atau mengunjungi bangunan tua dan bersejarah. Meskipun sudah usang, tapi masih ada sisa-sisa kecantikan dan kemegahan di masa lampau. Bangunan-bangunan seperti itu ibarat mantan pacar. Memorinya gak selalu indah, tapi saat dikenang ya manis aja gitu. #eaaa



braga street bandung

Entah dari kapan, gue mulai memiliki ketertarikan khusus pada hal-hal berbau vintage. Salah satunya mengagumi bangunan-bangunan tua seperti itu. Di Bandung, ada Jalan Braga dan Jalan Asia Afrika yang masih mempertahankan sebagian bangunan-bangunan asli sisa jaman Belanda. Setiap ke Bandung, gue selalu melewatkan kawasan ini begitu saja. Kali ini gue mau memanjakan mata sekalian hunting foto di sana.

bandros bistro

Siang itu semesta kurang mendukung. Begitu tiba di Jalan Braga, hujan tiba-tiba saja turun. Pantang mundur, gue memutuskan untuk berteduh di Bandros Bistro yang tampak dari luar cukup unik. Begitu lihat menu, jantung langsung deg-degan, mata saling melirik ke manusia yang menemani jalan keliling Bandung saat itu. Apa yang ada di pikiran kami sama. Gue langsung menyela pelayan, "Mba, saya lihat menunya dulu ya, nanti saya panggil lagi". Begitu si pelayan hilang dari pandangan, gue sontak bilang "Kok steak semuaaaaa, mahal gila, ini mana snacknya dah?". #JeritanRakyatJelata

makanan di bandros bistro bandung

Si L sibuk membuka-buka buku menu, sampai akhirnya terlihat wajah kesenangan saat melihat halaman terakhir. "Nih, nih, ada roti bakar!". Hahahaha

cafe lucu di jalan braga
braga street bandung

Jangan tertipu penampilan luar ya gaes! Meskipun dari luar cafe ini kelihatan seperti cafe-cafe lucu yang sedang berjamuran di Bandung, dan menyajikan menu kelas anak muda yang doyan jajan murah tapi kece, ternyata...

explore braga street
braga street bandung

Begitu hujan reda, kami langsung beranjak dari cafe itu dan segera mengeksplor Jalan Braga hingga Jalan Asia-Afrika. Benar saja, setiap 5 meter sekali gue pasti berhenti sejenak. Entah itu mengambil foto atau hanya terkagum melihat struktur bangunannya. Penelusuran kami dimulai dari Jalan Braga, lalu Jalan Asia-Afrika, lalu berakhir di Masjid Raya Bandung. Setelah istirahat sejenak, kami kembali lagi ke Jalan Braga.

foto di jalan bragahunting foto di braga bandung

Menurut gue, berjalan di sepanjang jalan Braga seperti sedang berada di Eropa. Selain bangunannya yang masih otentik bekas peninggalan Belanda, jalan raya di sepanjang Braga ini terbuat dari cobblestone, mirip sekali seperti di jalanan-jalanan yang ada di Eropa pada umumnya. Meskipun banyak cerita kelam di balik penjajahan Belanda dulu, tapi gue bersyukur mereka sempat membangun beberapa kantor pemerintahan dan perdagangan di Indonesia yang hingga saat ini masih berdiri kokoh. Setidaknya ada warisan yang mereka berikan pada bangsa ini.

Gue gak mau panjang lebar bercerita, lebih baik nikmatin beberapa foto yang sudah gue ambil selama di sana ya. Enjoy!

hunting foto di braga bandung
hunting foto di braga bandung
mural arts di bandung
gedung konfrensi asia afrika bandung
gedung merdeka bandung
jalan-jalan ke masjid raya bandung
eksplor jalan asia afrika bandung
masjid raya bandung
foto di jalan asia afrika bandung
spot foto di jalan asia afrika bandung
senyumin aja biar kata disuit-suitin motor lewat #arteiis





FOLLOW ME HERE
  TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE+

4 Comments

  1. aku selalu suka kalau jalan-jalan keliling braga, meskipun jalannya ramai dan sering macet. Bandung dan Braga selalu memberikan rasa tersendiri *halah :D
    eeh di Semarang juga ada kawasan bangunan kuno, namanya Kota Lama Semarang :D

    Salam :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya beda banget ya suasananya. Justru karena macet jadi lebih enjoy dinikmati sambil jalan kaki.
      Oh ya? Wah catet dulu deh nanti kalau kapan-kapan ke Semarang mampir ke Kota Lama :D

      Delete
  2. Pernah baca di mana ya.....lupa gitu (waduh, kurang literate nih xD). Kalau di Korea itu, kan banyak bangunan istana...trus Jepang datang dan membangun kantor pemerintahan. Nah ketika masa penjajahan selesai, bangunan peninggalan Jepang tuh pada dihancurin dg alasan, tdk mau ada 'bekas/jejak' Jepang di Korea (meski itu masuk nilai heritage yah). Hmmmm.....saya sih fifty-fifty wkwkw. Iya ada benernya, tapi kan sayang sekali....itu nilai sejarah yang estetikanya keren xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin karena bangsa Korea nya trauma banget sama penjajahan Jepang. Jangankan di Korea, pas Jepang menjajah Indonesia pun terkenal kejam. Jadi kayak 'buang barang-barang pemberian mantan', supaya gak keingetan terus.. #eaa

      Delete

Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!