5 Cara Asyik dan Hemat Menikmati Ancol

spot foto instagramable di ancol jakarta

Siapa yang belum tahu tentang Ancol? Bagi yang belum pernah ke sana sama sekali, bukan berarti gak familiar dengan kata Ancol. Setidaknya mereka yang belum pernah ke sana, pasti pernah mendengar atau bahkan rutin menonton serial Si Manis Jembatan Ancol. Dari situ saja kita sudah merasa Ancol begitu 'dekat' di telinga kita.



Taman rekreasi dan hiburan ini sudah ada sejak tahun 1970-an, jauh sebelum kedua orang tua gue bertemu. Sudah berumur bukan berarti gak tampil cantik dan trendy, kan? Perlahan, Ancol konsisten memperbaiki diri, mulai dari segi kualitas pelayanan maupun kuantitas sarana rekreasi, dan berhasil memberikan sesuatu yang baru setiap tahun. Itulah mengapa selalu ada alasan untuk kembali ke Ancol.

[Baca ulasan Kak Vika tentang 5 alasan kembali ke Ancol]

Dari beberapa tulisan mengenai Ancol yang baru-baru ini gue posting,  gue dapat respon yang beragam. Ada yang penasaran dengan harga tiket sekarang, ada yang tiba-tiba keingetan mantan (lah!), ada yang mau buru-buru ajak anak ke sana, dan gak sedikit pula yang berkomentar, “Mahal, ah, kalau ke Ancol”.  Eits, jangan buru-buru ngetok palu. Sesungguhnya mereka belum tahu cara hemat menikmati Ancol. Mau tahu bagamana caranya? Ini dia caranya, simak baik-baik, gaes!

1. Keliling dengan Bus Wara-wiri Gratis!

bus wara-wiri di ancol
Bus wara-wiri melayani penumpang secara gratis

Bus ini melayani semua titik pemberhentian yang ada di dalam kawasan Ancol. Mulai dari gerbang utama (barat), hingga mall yang ada di ujung sebelah timur Ancol. Bagi para pengunjung yang datang tanpa membawa kendaraan umum, bisa langsung menunggu bus wara-wiri ini tepat setelah melewati pemeriksaan tiket masuk per orangan di gerbang utama. Begitu bus datang, segera naik saja, kan gratis. :p


2. Nikmati Ancol dari Barat ke Timur dengan Kereta Sato-sato


Kereta wisata ini memiliki lima stasiun pemberhentian yang terbentang dari sisi barat hingga sisi timur Ancol. Gak ada biaya yang dikenakan alias gratis. Kalian bisa naik kereta wisata ini sepuasnya. Si kecil juga pasti happy banget, deh! Kalian bisa naik dari stasiun yang ada di depan Masjid Baiturrahman, hingga stasiun yang terletak gak jauh dari Pantai Karnival.


Gue pribadi suka naik kereta sato-sato, laju jalannya gak terlalu cepat. Setelah lelah seharian keliling Ancol, kesempatan ini gue jadikan sebagai waktu yang tepat untuk duduk santai sambil menikmati pemandangan yang ada di Ancol. Ditambah lagi dengan hembusan angin laut yang turut membuat suasana semakin rileks. Cobain deh naik kereta wisata ini kalau ke Ancol! 


3. Mengintip Lukisan Karya Seniman di Pasar Seni Ancol

Pasar seni yang usianya sama dengan pertama kali Ancol berdiri ini, punya segudang koleksi lukisan karya seniman-seniman lokal Indonesia. Salah satunya adalah Joko Sutanto. Pelukis yang berasal dari Yogyakarta ini sudah menyewa kios di Pasar Seni Ancol sejak tahun 1980. Dulunya, beliau mampu meraup penghasilan hingga 20 juta rupiah per hari sebelum terjadi perguliran pemerintahan dan kerusuhan besar-besaran di tahun 1998. Sejak saat itu, banyak pelanggannya yang hijrah ke luar negeri dan gak sedikit pula yang gulung tikar. Penghasilannya pun turun drastis hingga sekarang.

galeri lukisan di pasar seni ancol
pelukis di pasar seni ancol
foto-foto di pasar seni ancol

Selain melihat-lihat karya lukisan para seniman, ada banyak spot foto instagram-worthy yang pastinya bakal bagus banget untuk menghiasi feeds kalian. Meskipun gak banyak, tapi pilihan kuliner di sini bisa jadi pertimbangan. Harga makanan dan minumannya ramah di kantong, dan rasanya enak-enak, kok. Kalau malam minggu, ada live music juga. Seru deh pokoknya!


4. Olahraga & Piknik di Allianz Eco Park

Kawasan Allianz Eco Park ini luas banget, gaes! Sudah ada yang baca belum ulasan gue mengenai Allianz Eco Park? Apa yang bakal kalian lakukan kalau ada ruang terbuka hijau di Jakarta? Ya piknik lah!


Ada banyak ratusan pohon rindang, hamparan rumput yang luas, dan danau di tengah-tengah area ini, yang sayang banget kalau gak dimanfaatkan sebagai arena piknik bareng keluarga. Bawa perbekalan makanan dari rumah, lalu cari spot strategis deh buat picnic mat kalian. Kalau mau masuk ke Allianz Eco Park gratis, lho. Kecuali jika kalian mau mencoba wahana permainan berbayar yang ada di sana.


5. Atraksi Freestyle Jetski & Senam di Pinggir Pantai Karnival

Sudah tahu belum kalau Ancol punya hamparan pasir putih sepanjang 3,5km? Pasir putihnya didatangkan langsung dari Belitung, lho. Kalau masih ada yang mengira pasir pantai di Ancol itu warnanya hitam, fix berarti mereka sudah tua. :p

 [Baca selengkapnya: Ada noni-noni di Ancol]
senam masal di pantai karnival ancol


Setiap akhir pekan sore, akan ada senam masal gratis tepat di pinggir Pantai Karnival. Setelahnya juga ada atraksi jetski freestyle. Penampilan para pemain jetskinya wajib banget kalian tonton. Gue sempat terperangah saat tiba-tiba pemain jetski melakukan atraksi diving sambil naik jetski. Baru kali ini melihat jetski ikutan masuk ke dalam air. :D

[Baca juga: Faunaland]

jetski freestyle di Pantai Karnival Ancol

Tampak raut kegembiraan dari orang-orang yang berada di sana. menunggu dengan antusias untuk melihat pemain jetski memamerkan kebolehannya. Bahkan saat pemain jetski melakukan atraksi water canon dengan cara menyiram air ke para pengunjung, mereka malah ketagihan dan teriak-teriak minta lagi. Jadi kayak lagi nonton konser dangdut yang penontonnya teriak-teriak "Aiiiir, aiiiir!". :D


 ***********************


Liburan itu gak melulu harus pergi ke tempat yang jauh. Masih di lingkup ruang atau kota yang sama dengan tempat kiat tinggal pun gak kalah seru, selama kita mau eksplor. 

Dari list yang gue berikan di atas, tinggal kalian kombinasikan saja deh. Misalnya, pagi-pagi olahraga di Allianz Eco Park, dilanjutkan ke Faunaland yang juga masih berada di kawasan yang sama. Lunchnya bisa sekalian piknik di taman yang ada di pinggir danau Allianz Eco Park. Setelah lunch, dilanjutkan dengan memanjakan mata dan foto-foto di Pasar Seni Ancol sampai puas. Sorenya, langsung mantai deh di Pantai Karnival sampai matahari tenggelam. Asyik banget kan tuh!

foto sunset di ancol


Getting There

Buat kalian yang ke Ancol tanpa membawa kendaraan pribadi juga gak perlu khawatir. Terakhir kali ke sana gue juga naik angkutan umum kok. Sekarang sudah banyak alternatif pilihan transportasi publik lho yang menuju ke sana. Lumayan bisa irit bensin dan retribusi tiket masuk untuk mobil. FYI, tiket masuk gerbang Ancol untuk individu sekarang sebesar 25k IDR, mobil 25k IDR, motor 15k IDR. Mendingan dipakai jajan selama di sana.

Bus Trans Jakarta



Sekarang sudah ada beberapa rute Trans Jakarta yang menuju ke Ancol. Koridor 5, 5D, dan 5E bisa jadi pilihan. Kalau tempat tinggal kalian gak dilewati oleh ketiga koridor ini, ya tinggal cari saja halte transitnya. Naik Trans Jakarta murah, kok. Mau berapa kali transit, hanya bayar sekali sebesar 3.5k IDR. 

Halte pemberhentiannya berada gak jauh dari Dufan. Jadi gak perlu jalan jauh lagi dari gerbang masuk Ancol.


Commuter Line

rute kereta ke ancol

Anker (Anak kereta), pasti lebih suka naik ini kalau ke Ancol. Bagi pengguna layanan commuter line, bisa turun di Stasiun Ancol. Pintu masuk terdekatnya ada di gerbang timur. 


Estafet

Maksud gue di sini adalah jika kalian nyambung-nyambung gitu naik angkutan umumnya. Ini yang biasa gue lakukan, soalnya kalau naik Trans Jakarta jurusan ke Ancol dari tempat tinggal gue, harus mutar jauh dulu untuk transit. Jadi biasanya gue menggunakan cara ini untuk sampai ke Ancol.

Jika kalian tiba di Stasiun Jakarta Kota atau Halte Busway Jakarta Kota, kalian bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil angkutan umum berwarna hijau toska (mobil kijang) yang biasa ngetem di depan stasiun. Cari saja angkot dengan nomor M15, angkutan umum ini akan melewati gerbang barat Ancol. Tarifnya kurang lebih 4k IDR saja. Kalau malas nunggu, bisa order ojek online deh. Ongkos ojeknya kurang lebih berkisar 8k - 10k IDR saja. Praktis!

sunset di ancol
Banyak cara menuju Roma, apalagi kalau cuma menuju ke Ancol. Mudah kan, gaes? Gak ada lagi deh alasan untuk gak kembali ke Ancol. Semua sudah serba mudah dan praktis. Yuk, ajak semua keluarga main lagi ke Ancol!
Selamat berlibur!




FOLLOW ME HERE
  TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE
email: miss_nidy@yahoo.com

28 Comments

  1. Pantai karnaval. Karnival -_-
    Hahahahahahaaha. Sekalian kanibal.

    ReplyDelete
  2. Lebih asyik bawa pasangan *eh buahahahahha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asal jangan pasangan orang yang dibawa yessss :D

      Delete
  3. Bisaan gitu ya datangin pasir dari Belitung.

    Eh tapi emg lihat2 di foto gitu pasirnya putih banget....jadi pingin ke Belitung......tapi lewat Ancol dulu xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku pun belum pernah ke Belitung kok, minimal udah pernah nginjek pasirnya dulu deh. ^-^

      Delete
  4. Terakhir kesana pas zaman SD wkwkwk pengen banget kesana lagi, ternyata sekarang keren banget yah

    ReplyDelete
  5. Beneran one stop recreation deh. Semua Ada. Kumplit kayak review nga

    ReplyDelete
  6. Wih.. lengkap bgt...
    Asik ni infonya buat yang suka cari gratisan kayak saya...

    ReplyDelete
  7. Wah... cocok banget ni infonya buat yang suka gratisan kayak saya...

    ReplyDelete
  8. pengen naik yang kereta itu trus foto.. keknya keren dah..... bisa buat instagram. wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya donk.. udah menghiasi feed instagram gue juga itu :D

      Delete
  9. Bapakku suka bangeet pasar seni, foto-fotonya cakep bingiiit...pengen coba keretanya deeh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih, mbak. :)
      Iya segala umur banyak kok yang datang ke Pasar Seni, apalagi kalau malam minggu.

      Delete
  10. Jadi ternyata Ancol pun ramah banget buat kantong backpacker ya. Udah gitu mudah diakses pakai transportasi umum.

    Btw, pas di bagian Pasar Seni perlu tambahan tuh: bonus dipinang bapak-bapak pelukis kalau beruntung, huahahahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahahahaha... bangkeeeeyyy
      Sudah cukup anak-anak Ancol saja yang tahu.

      Delete
  11. Kalau mau ditelusuri semua rasanya satu hari juga tidak cukup ya mbak. Selain kawasannya yang luas banyak atraksi menarik yang perlu dicoba. Untung juga sih Ancol menyediakan bus gratis untuk menelusuri seluruh sudut-sudut Ancol. Jadi nggak perlu capek dengan berjalan kaki

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, kalau gak ada bus wara-wiri mungkin bakal miki berapa kali kalau ke Ancol gak bawa kendaraan sendiri.

      Delete
  12. aku kangen blog ini.
    Kok editing potomu coloringnya selalu apik sih -__- aku udah ga lanjut editing pakai Vsco lagi btw. Dan, aku jg belum pernah main ke Ancol. Pokoknya kalau agendaku ke Jakarta, aku pengen diajak main ke sini :D

    ReplyDelete
  13. berkali-kali ke ancol, baru tahu ada kereta dan pasar seni. Sekarang, ada payung2nya gitu juga ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, sudah makin cantik. Ke depannya mau ditambah bagus lagi sih katanya.

      Delete
  14. Kayaknya kalo satu hari menyusuri semuanya gak cukup ya waktunya.. Btw, Allianz Eco Park emang bikin betah, adem tempatnya :)

    ReplyDelete

Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!