Fun Facts Before You Go to South Korea


fun facts before you go to south korea


First thing first, sebelum menginjakkan kaki di negeri gingseng ada beberapa hal yang harus kita ketahui mulai dari adat istiadat, kebiasaan, sampai barang-barang yang sebaiknya kita bawa dan hindari. Sebenarnya hal ini gak cuma berlaku kalau kita ke Korea Selatan aja, kalau bisa sebelum kita travelling kemanapun itu setidaknya kita cari tahu at least gambaran umum mengenai daerah yang akan kita datangi tersebut. Gak mau donk kalau kita dianggap gak sopan karena cuma kita beda kebiasaan aja. Karena balik lagi sama pepatah "Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung" dan biar gak culture shock juga cyin! Yuk langsung aja kita bahas apa aja!


1. Orang-orang Korea ini sangat menjunjung tinggi kesopan santunan, beda tipislah ya sama Indonesia. Jadi kalau ketemu orang yang lebih tua, gak ada salahnya kita panggil mereka dengan panggilan yang sudah sepantasnya dan jangan lupa untuk membungkuk kalau mengucapkan terima kasih atau sampai jumpa. Berikut panggilan umum (yang bakal kita temui selama travelling di sana) versi gue:
  • Ahjusi = Biasanya kita pakai untuk memanggil bapak-bapak atau paman.
  • Ahjuma = Dipakai untuk memanggil wanita lebih tua (tante-tante) (umur 40 tahun ke atas).
  • Imo = Sama seperti Ahjuma, hanya saja ini panggilan versi lebih sopan daripada Ahjuma. Lebih sering dipakai untuk penjual makanan atau pelayan toko yang jauh lebih tua dari kita. Katanya panggilan ini lebih kekeluargaan, mungkin biar dapat diskon kali ya?
  • Ommunim = Kalo ini gue pakai saat ketemu ibu-ibu baik hati yang nolongin kita, panggilan ini terdengar lebih sopan dibanding dua di atas karena artinya sudah menganggap seperti ibu sendiri. Gue sebenarnya gak tahu apa ini pantas digunakan ke ibu-ibu yang gak ada silsilah keluarga dengan kita atau gak, tapi gue pernah dengar petugas karcis di Busan manggil ibu-ibu dengan panggilan ini juga.
  • Oeni = Panggilan untuk kakak perempuan dan yang manggil juga harus cewe, kalau cowok manggil mbak-mbak yang lebih tua dari dia manggilnya harus nuna.
  • Oppa = Gue gak pernah manggil cowok yang usianya dibawah 40 tahun dengan sebutan ini sih, karena sebutan ini hanya untuk cewe yang manggil gebetannya atau saudara sendiri. Host gue selama di Seoul pernah dipanggil sama teman gue dengan panggilan ini, dan dia ngerasa awkward gitu sih katanya karena baru kenal. Lah iya kalau doi kegeeran terus suka balik, nah kalo dia enek? Brabe..
  • Nama-shi = Kalau sudah tau nama doi siapa dan belum tahu usianya berapa, lebih baik tambahin imbuhan -shi di belakang namanya. Misalkan Lee Min Ho-shi (mungkin artinya mas Lee Min Ho). Hahaha
2. Kalau makan atau nyeruput mie harus sampe bunyi bahkan ngecap. Kalau di Indonesia, gue makan duduk sebelahan sama yang makannya berisik kayak gini mungkin udah gue siram pake kuah baso karena jijik, tapi di Korea justru malah semakin bunyi semakin asyik. Konon katanya itu petanda kalau kita nikmatin betul makanannya dan rasanya enak. Tapi jangan sekali-kali kita menjilat jari setelah makan, karena itu dianggap gak sopan.

instant noodle in south korea

3. Jangan sekali-kali duduk di area khusus lansia kalau naik metro subway, karena yang ada kita bakal dipelototin para lansia di sana. Lagipula kayaknya anak muda di sana gak manja kayak kita di Indonesia dan bahkan gengsi kalau duduk di area itu. Gue pernah lihat ada tante-tante yang buru-buru pindah ke kursi biasa setelah duduk di kursi lansia itu karena malu. Beda kan dengan kelakuan penumpang busway atau commuter line. Kalau di Indonesia, yang gak hamil dan bukan lansia sih begitu lihat kursi khusus itu nganggur langsung ditempatin bahkan pura-pura pingsan kalau dibangunin petugas buat kasih tempat duduknya itu ke nenek-nenek atau ibu hamil.

what you need to know before travel to south korea

4. Membungkuk itu hal yang wajar di Korea Selatan, sama halnya dengan Jepang. Membungkuk ketika mengucapkan salam, terima kasih, dan saat perpisahan. Mereka jarang berjabat tangan, ikutin aja cara mereka. Kapan lagi yekan..

5. Tangga exit subway di Korea itu KEJAM, gue ulangi K-E-J-A-M!! Jadi buat yang malas olahraga, mendingan olahraga dulu deh biar jadi terbiasa.

cerita perjalanan ke korea selatan

6. Di dalam kereta ada yang dagang loh, tapi pedagangnya gak maksa sih. Barang yang didagangin biasanya berupa kue dan aksesoris winter seperti topi dan gloves.

7. Rata-rata (gak semua loh ya) orang sana mulutnya bau bawang, bahkan begitu kita masuk ke dalam kereta subway aroma yang kecium cuma bau itu. Si Ulfa (travelmate gue) aja sampe mau muntah loh. Saran gue, siapin masker hidung aja buat cari aman. :p

8. Orang Korea (khususnya anak muda) itu pada fashionable semua, mereka musim dingin aja cuma pake rok mini sama stocking doank. Setidaknya berdandanlah sedikit dan pintar mix 'n match outfit kita. Jangan kayak si Mawar (yang gue ceritain di sini) itu ya penampilan dekil n dekumel, terus pakai baju kayak mau ke Puncak. *abis ini sungkem ama Mawar*

9. Gak semua orang Korea bisa baca dengan lancar bahasa latin. Setidaknya itu yang gue alami di sana. Pertama dengan ahjusi yang nolongin kita pas nyasar, dan yang kedua dengan sopir taksi pas nyasar di Buam-dong. Pas gue kasih lembar kertas alamat yang gue tuju, mereka malah kayak anak sd baru belajar mengeja kata.Saran gue, kalau punya banyak waktu sebelum berangkat ke sana, gak ada salahnya belajar membaca tulisan Hangul. Berguna banget deh kalau udah sampai sana. Gue belajar selama 5 minggu sebelum ke sana, mulai dari googling, buka-buka google translate, sampai beli bukunya. Alhamdulillah sih sampai sana gak buta huruf Hangul.

10. Buat para manusia berperawakan Melayu, gak usah heran saat orang-orang memperhatikan kita dari ujung kaki sampai ujung rambut. Men, lo jadi 'bule' di sana, meeeen! Ibarat kata kita itu bule yang lagi main di Malioboro, semua orang berlomba buat foto bareng lo. Hahahaha

cerita perjalanan ke gangchon railpark korea

11. Semua serba on time! Buat para keboers, sebaiknya set alarm di beberapa gadget lo dan taro di dekat telinga. Skill lari atau jalan cepat diperlukan di sini. Korea Selatan punya perbedaan waktu 2 jam lebig cepat dari Indonesia Barat.

12. Sama halnya dengan Singlish, kayaknya Korea juga punya bahasa Inggris versi mereka sendiri. Mereka selalu kasih imbuhan -eu di akhir kata, penyebutannya mirip kalau orang Sunda bilang ieu. Contohnya Park = Parkeu, Kiss = Kisseu. Kalo lo sering nonton drama Korea pasti tahulah.

13. Dahulukan orang berjalan di sebelah kiri saat lo lagi berdiri di eskalator. Kalau di Singapore kan area buru-burunya di sebelah kanan, ini justru kebalikannya. Kalau mau santai maka berdiri di sebelah kanan, kalau mau buru-buru maka jalanlah di sebelah kiri eskalator.

14. Urusan telekomunikasi, di sana menggunakan handphone yang gak diunlock alias diinject nomornya. Jadi kita gak bisa beli simcard lokal. Solusinya ada dua, yang pertama sewa modem dan sharing sama teman seperjalanan. Setahu gue modem ini harus diambil dan dikembalikan ke tempat awal pengambilan yaitu di Incheon Airport. Berhubung gue masuk KorSel lewat Busan dan pulangnya lewat Seoul, jadi gue gak pakai option ini. Selain itu ada biaya jaminan, meskipun nanti akan dikembalikan ke kita juga sih. Tapi menurut gue cara ini lebih beresiko, kalau modemnya rusak atau hilang gimana? Cara kedua (ini yang gue gunakan), beli paket roaming dari Indonesia. Kalau gak salah gue beli paket roaming simcard AS, lalu pas sampai sana tathering sama travelmate gue. Jadi biayanya bisa sharing juga dengan teman seperjalanan kan.

15. PDA is a common thing and you can find it everywhere you go. Sudah gak heran kalau banyak pasangan muda di Korea yang pakai baju kembaran dengan pasangannya bahkan sampai ke sepatu segala. Tapi jangan kaget kalau lagi duduk menunggu kereta subway datang dan bengong lihat refleksi kita di kaca pembatas rel tiba-tiba pasangan di sebelah kita malah asyik ciuman (french kiss pulak!) dan gak peduli sama dua cewek di sebelahnya yang lagi bengong liat pantulan mereka di kaca. Saran gue, jangan lupa bawa permen chuppa aja dari Indonesia biar kalau kejadian kayak gitu menimpa lo, langsung ada yang diemut. Bangkek emang!

cerita perjalanan ke busan
udah cukup ngeliatin aja sih, pake disuruh motoin segala!!! :'(((


Kurang lebih itu dia 15 hal yang lo harus tahu sebelum ke sana. Oh iya jangan lupa download aplikasi Subway Metro Korea untuk tahu jadwal MRT di sana dan berapa biaya atau ongkosnya. Selain itu, rajin-rajin cek website resmi tourismnya di Visit Korea. Semuanya lengkap deh di situ! Mulai dari objek wisata, rute-rutenya, suhu dan iklim di sana, festival-festival yang akan berlangsung, penginapan, restaurant, dan ada kupon diskon yang bisa dipakai selama di sana. Jalan-jalan ke Korea itu gampang-gampang susah dan nyasar itu hal yang lumrah, jadi sebaiknya sih persiapan harus matang dulu sebelum sampai sana ya cyin! :)





FOLLOW ME HERE
  TWITTER || INSTAGRAM || GOOGLE

3 Comments

  1. Pake paket roaming AS untuk 7 hari kalo gak salah 400an ribu, trus hpnya di setting mode tathering hotspot jadi nanti bisa sharing koneksi ke temen seperjalanannya n patungan. Begitu sampai sana, nanti pilih provider lokal yg kerjasama sama AS, ada di pengaturan hp nya. Kalo gak salah ada 2 option provider lokal. Sinyalnya sampai kok di nami, bahkan sampai Gangchon yg lebih jauh Dr nami jg dapet.

    ReplyDelete
  2. Baru tau kalo "Oppa" itu panggilan buat cewek ke cowok yang udah akrab. Kalo belum akrab, panggil apa.
    Nambahin satu, "Hyung", panggilan dari cowok ke cowok yang lebih tua di bawah 40 tahun hehe.

    Imbuhan "eu" itu karena mereka nggak bisa ngucapin huruf mati, sama kayak Jepang dengan "u"-nya. Kayak misalnya "ice cream", dieja dengan "aisukurimu", wkwkwkw lucuk.

    ReplyDelete
  3. Haha lucu bangett sihh ❤️❤️ Thanks for sharing!

    ReplyDelete

Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!