[Review] The Cobble Beach Hotel Phiphi Island

Hotel ini gue booking melalui Agoda.com karena pas gue cek ke websitenya, harga kamarnya beda jauh banget. Pas teman gue tanya ke pihak hotelnya langsung, ternyata mereka memang pasang harga lebih murah di Agoda.com. Pemesanan dilakukan sekitar sebulan sebelum hari H.

Berhubung gue datang berlima, dan mereka gak menyediakan family room untuk kapasitas 5 orang jadi terpaksa harus pesan 2 kamar. Gue pesan kamar standar room dan family room (kapasitas 3 orang). Pembayarannya dilakukan dengan kartu kredit saat reservasi.

Sebelum memutuskan untuk menginap di The Cobble Beach ini, gue dan teman-teman gue punya pilihan lain, namun akhirnya memutuskan untuk menginap di sini aja. Pertimbangan kita saat itu adalah hotel ini punya pemandangan bagus, reviewnya juga lumayan bagus, dan ada family roomnya.

Begitu kita tiba di Tonsai pier, staf hotel sudah menjemput kita di jembatan yang ada di dekat dermaga. Stafnya tersebut bawa papan bertuliskan nama gue dan beberapa tamu lain. Semua koper kita akan dibawa oleh stafnya tersebut dengan menggunakan gerobak. Gak usah sungkan deh buat naro semua barang-barang lo di gerobak itu, karena jarak dari dermaga ke hotel lumayan jauh sekitar 1km. Sebenarnya sedang lah ya jarak segitu, tapi kalau jalan kaki di kondisi cuaca yang lagi panas banget sih berasa juga capeknya.

Begitu kita tiba di lobi sudah ada beberapa tamu juga yang lagi proses check in. Salah satu passpor kita dipinjam sebentar untuk discan buat alasan keamanan tentunya. Sayangnya, proses check in kita ada sedikit masalah. Standar room yang akan ditempati dua teman gue ternyata belum dibersihkan alias mereka dikasih kamar yang belum layak check in. Kalau kamar family room nya sih gak ada masalah. Akhirnya teman gue complain dan salah satu staf yang mengantar mereka ke kamar langsung cekatan turun ke lobby untuk minta kunci baru. Gak lama kemudian mereka sudah dapat kamar baru.

the cobble beach hotel phi phi island review

Gue bahas isi kamar yang family room dulu ya. Ukuran kamarnya kecil banget kalau untuk kapasitas 3 orang. Bahkan untuk buka koper aja bingung karena gak ada space, jadi bongkar kopernya harus di atas kasur. Kamar ini terdiri dari 3 single bed, tv lcd ukuran 24", mini bar, air mineral, dan beberapa teh seduh. Toiletnya lumayan besar, hanya ada hot shower, wastafel, dan mini toileteries (sabun, shampo, pasta gigi, & shower cap).

Sayangnya gak ada lemari, jadi kalau mau gantung baju ya di gantungan baju tembok. Sementara yang standar room kurang lebih sama, hanya saja isinya terdiri dari twin bed. AC nya lumayan dingin juga. Seharusnya sih di teras kamar disediakan jemuran baju secara ini hotel kan di pulau, tamu-tamunya pasti butuh donk buat jemur baju renang atau handuk basah setelah seharian renang atau mantai.

Kekurangan dari hotel ini adalah WiFinya jelek banget. Tiap satu orang dikasih username dan password buat login yang berbeda-beda, gue pikir bakal kencang internetnya, ternyata zonk! Dinding tembok terbuat dari kayu, jadi gak bisa terlalu berisik karena kedengaran banget dari kamar sebelah. Gue dan teman-teman sekamar gue sempat ditegor sama tamu di kamar sebelah karena keberisikan sama suara kita. Padahal saat itu udah jam 8 pagi, kayaknya tamu sebelah abis mabora sampai pagi. Sementara dua teman gue yang ada di standar room lebih naas lagi. Mereka dengar suara dari kamar sebelah yang lagi ehem-ehem, mana katanya mainnya kasar. Hetdah... Udah gitu pas malam sekitar jam 12, di depan kamar dia persis ada bule-bule ngobrol kencang.

Sarapan di sini bisa ambil sepuasnya karena sistemnya buffet. Lumayan kan bisa buat ganjal sampai siang. Menunya waktu itu ada nasi goreng ala Thailand, pancake, cereal, roti tawar beserta selai, telor ceplok, dan krim sup. Minumannya ada air putih, kopi, teh, dan jus jeruk. Rasa makannya enak-enak kok, entah karena emang dasar gue yang omnivora atau gak tapi teman-teman gue yang lain juga berpendapat yang sama. Kalau bisa datang untuk sarapan sebelum jam 9 am, karena jam segitu makanannya tinggal sedikit.

Istimewanya adalah kita bisa sarapan sambil menikmati pemandangan laut dari area restaurant. Juara banget deh pemandangannya. Bahkan kalaupun kita malas kemana-mana juga masih enak aja kalau cuma sekedar duduk santai di pinggir kolam renang.

Sayangnya kita gak sempat menikmati sunset dari area kolam renang. Padahal bakal keren banget tuh kalau sunsetan dengan pemandangan infinity pool dan view Loh Dalam Bay.

our experience at the cobble beach hotel phiphi island

pengalaman menginap di the cobble beach hotel phi phi island

Di dekat area sarapan juga ada hammock yang bisa kita gunakan buat tiduran nyantai sambil nikmatin pemandangan Loh Dalam Bay. Hotel ini juga menyediakan kano, hanya saja karena gue gak tertarik jadi gue gak nanyain apakah harus bayar atau disediakan secara gratis.

Saat kita mau proses check out, kembali terjadi sedikit kesalahpahaman seperti waktu check in. Kita kena charge air mineral ukuran 1liter, padahal kita gak ada yang ngambil sama sekali. Wenny sih emang bawa botol air mineral ukuran 1 liter, tapi itu udah dia bawa dari Phuket pas berangkat. Setelah di cek berulang kali akhirnya clear juga permasalahannya. Ternyata mereka memang gak naro air mineral ukuran 1 liter pas kita check in. Fiuh... Pokoknya pas check in Dan check out, Jangan sampai lupa untuk ngecek isi kamarnya dulu deh ya..

For booking information, click here!