Terkesima Hamparan Nemophilia di Hitachi Seaside Park

hitachi seaside park

Melihat bunga sakura di Jepang saat musim semi mah sudah biasa. Bagaimana kalau ada hamparan bunga berwarna biru dan kuning, serta kebun bunga tulip di satu area yang sama? Kalau begitu, kalian harus banget nih ke Hitachi Seaside Park yang ada di Ibaraki Prefecture.


Apakah ada yang tahu, ada apa saja sih di Hitachi Seaside Park?


Getting There

Cara menuju Hitachi Seaside Park dari Tokyo sebenarnya cukup mudah. Sayangnya, saat ke sana gue ada sedikit drama salah beli tiket. Tapi gue ceritakan di lain postingan ya. Biar nggak membingungkan para pembaca yang memang butuh informasi penting mengenai Hitachi Seaside Park.

how to get to hitachi seaside park
from tokyo to hitachi seaside park
Yang atas itu tiket reserve seat, yang bawah tiket sesungguhnya T.T

Gue berangkat dari Ueno Station (JR Line). Beli tiket kereta di mesin pembelian tiket yang ada di dekat entrance gate JR Line dan Jobu Line di Ueno Station. Pilih tujuan ke Katsuta Station. Jika kalian sudah punya JR Pass, rute Ueno Station sampai Katsuta Station sudah di-cover, jadi nggak perlu bayar lagi. Kecuali kalau kalian mau pilih kursi kursi lagi.

Kereta yang menuju Katsuta Station menyediakan beberapa pilihan kelas kursi. Karena kesalahan gue memilih jenis kursi, jadi siang itu gue mendapat kursi di Green Car. Kalau nggak pakai reservasi kursi sih seharusnya harga tiketnya jauh lebih murah. Saran gue, kalau memang nggak punya JR Pass seperti gue dan bingung saat mau beli tiket, lebih baik minta tolong petugas stasiunnya atau beli langsung di loket penjualan tiket yang ada di pusat informasi stasiun.

katsuta station
Pic by: Ismi

Jadwal kereta jurusan ke Katsuta Station ada setiap 30 menit sekali. Jangan beli tiket yang jadwal keberangkatannya mepet. Minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan deh belinya. Sebab kalau sampai ketinggalan kereta, lumayan mahal harganya. Kalian harus beli tiket baru lagi. Jarak dari loket pembelian tiket sampai ke platform kereta juga memakan waktu. Belum lagi kalau berhenti dulu buat jajan atau foto-foto.

how to get to hitachi seaside park
how to get to hitachi seaside park with JR Pass
how to get to hitachi seaside park with JR Pass
bus to hitachi seaside park
bus to hitachi seaside park

Nah, begitu tiba di Katsuta Station, langsung saja keluar stasiun. Setelah turun dari eskalator, jalan saja lurus ke arah Lawson. Di depan Lawson, tepatnya di dekat halte bus, ada meja penjualan tiket bus PP dan sudah termasuk tiket masuk Hitachi Seaside Park. Literally, bentuknya meja lho ya, bukan seperti loket penjualan karcis pada umumnya. Kalau sudah beli karcisnya, tinggal naik bus yang berhentinya langsung di depan Hitachi Seaside Park

harga tiket bus ke hitachi seaside park

Total durasi perjalanan dari Ueno Station ke Hitachi Seaside Park kurang lebih 1,5 jam (kereta + bus). Lumayan deh bisa dipakai istirahat, apalagi kalau kursinya di Green Car yang nyaman banget. Perjalanan 1,5 jam nggak bakal terasa.


Entrance Ticket Fare

Tiket masuk Hitachi Seaside Park dijual secara paket dengan bus PP dari dan ke Katsuta Station, seharga 1080 JPY. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, beli tiketnya bisa di meja penjualan yang ada di depan Lawson. Kalau tanpa tiket bus PP, harganya hanya 450 JPY per orang. Sementara itu, untuk anak-anak di bawah umur enam tahun, nggak dikenakan biaya masuk sama sekali alias gratis.

harga tiket masuk hitachi seaside park

Tiket yang sudah dibeli, harap disimpan baik-baik. Karena begitu nanti turun dari bus saat pulang menuju Katsuta Station, supir bus akan meminta penumpang menunjukkan tiket tersebut kepadanya.


Best Time

Sepanjang tahun, Hitachi Seaside Park punya koleksi bunga yang selalu berganti di setiap musimnya. Jangan lupa untuk mengecek terlebih dahulu di websitenya ya, sedang musim bunga apa saat kalian datang nanti. Siapa tahu mau dicocokkan dulu sama outfitnya. Uhuk.

Untuk lebih jelasnya, bisa dicek gambar yang ada di bawah ini ya.

jadwal musim bunga di hitachi seaside park

Kalau kalian juga mau melihat bunga Nemophilia, Rape Blossom, Tulip, dan Sakura secara bersamaan, sebaiknya datang ke sana pada pertengahan hingga akhir April.

Gue datang kesiangan, jadi terasa kurang lama di sana. Saran gue, habiskan waktu seharian di sana. Nggak usah datang pagi banget juga, sih. Kalau datang pagi lebih enak, karena bisa piknik dulu. Tempatnya tuh asyik banget buat piknik. Sayangnya, kalau datang dari pagi, area taman bunga bakal penuh sama turis. Untuk foto-foto juga agak susah. Jadi nikmati dulu saja setengah hari di sana untuk keliling. Ada taman bermainnya juga kok, meskipun gue nggak sempat ke sana.

ke hitachi seaside park pas spring
ke hitachi seaside park pas spring

Nah saat petang tiba, jumlah turis sudah mulai berkurang. Kalian bisa bebas foto-foto deh tuh. FYI, sunset di sana cakep banget.


Thousand of Flowers at Hitachi Seaside Park

Tulip

Kebun tulip berada di West Entrance Area. Begitu masuk dan melewati gerbang pemeriksaan tiket, di sebelah kanan kalian akan menemukan kebun bunga tulip. Koleksi tulipnya beraneka ragam. Pastinya cantik-cantik banget donk bunganya. Sepintas mirip sekali dengan Keukenhof yang ada di Belanda. Gue mau banget ke sana makanya senang banget begitu bisa menemukan taman serupa meskipun nggak di Belanda.

tulip garden at hitachi seaside park
tulip garden at hitachi seaside park
tulip garden at hitachi seaside park
tulip garden at hitachi seaside park
japan in late april
japan in late april
japan in late april
hitachi seaside park saat musim semi
pengalaman ke hitachi seaside park jepang
pengalaman ke hitachi seaside park jepang
pengalaman ke hitachi seaside park jepang
rekomendasi tempat yang wajib didatangi di jepang saat musim semi
jepang rasa belanda

Ada bangunan windmill ala-alanya juga lho! Ini sih namanya Jepang rasa Belanda banget, iya nggak sih? Banyak pengunjung yang orang asli Jepang datang ke sana sambil membawa anjingnya. Lucu-lucu banget anjing peliharaan mereka. Disuruh duduk buat difotoin, nurut banget sama pemiliknya.

rekomendasi tempat yang wajib didatangi di jepang saat musim semi
japan in late spring
where to find tulip garden in japan
foto tulip di jepang



Rape Blossom

Ada yang tahu tentang Festival Canola yang ada di Jeju Island? Gue pernah ngebet banget mau ke Jeju Island pas musim semi gara-gara festival itu. Begitu gue menemukan bunga serupa di Hitachi Seaside Park, lagi-lagi gue senang banget! Well, gue juga nggak tahu apakah Rape Blossom sama dengan Canola, yang jelas keduanya mirip dan cantik!

rape blossom in hitachi seaside park japan
rape blossom in hitachi seaside park japan

Rape Blossom ada di Miharashi Area, berdekatan dengan Nemophilia. Atmosfer yang ada di sini tuh kayak video clip banget deh. Apalagi saat bunga-bunga bergoyang karena hembusan semilir angin laut. Suka banget!

Nemophilia

Ini dia primadona di Hitachi Seaside Park pada akhir musim semi. Menurut websitenya, Nemophilia ini baru full bloming pada akhir April sampai awal Mei. Nah, gue berada di Jepang hanya sampai tanggal 20 April. Sempat khawatir juga takut pas sampai sana belum pada mekar. Ternyata dugaan gue salah. Tahun 2018 ini musim semi datang lebih cepat. Mungkin itu juga yang menyebabkan kenapa Nemophilia sudah ada di Hitachi Seaside Park saat gue datang.

nemophilia in hitachi seaside park japan
nemophilia in hitachi seaside park japan
nemophilia in hitachi seaside park japan

Sebelum benar-benar sampai di area Nemophilia, gue dan teman-teman sudah pengen nangis saking terharu melihat keindahan bukit yang dipenuhi bunga Nemophilia dari kejauhan. Masya Allah, cantik banget buibu!!!!

hamparan bunga biru di jepang

Melihat bunga berwarna pink mah sudah biasa, kalau biru tuh jarang banget. Apalagi bunganya sebanyak itu. Kalian harus melihat langsung deh. Susah gue ungkapkan dengan kata-kata bagaimana bagusnya pemandangan di sana saat itu.

blue flower in japan
nemophilia hitachi seaside park jepang
nemophilia hitachi seaside park jepang
nemophilia hitachi seaside park jepang

Kalau mendaki sampai atas bukit, kalian akan melihat laut dan ferris wheel dari kejauhan. Di sana ada beberapa bangku taman. Cobain deh duduk sebentar di sana. Nggak usah ngapa-ngapain. Cukup diam saja sambil melihat hamparan bunga Nemophilia dan laut. Syahdu!

Sakura

Selain koleksi bunga-bunga di sana yang memang ditampilkan di websitenya, jika kalian datang saat musim semi, tentunya Sakura juga masih ada. Meskipun saat gue ke sana jumlahnya tinggal sedikit, tapi masih bagus. Apalagi lokasinya ada di dekat danau. Hanami di sana pasti seru banget deh.

SAKURA IN HITACHI SEASIDE PARK
SAKURA IN HITACHI SEASIDE PARK

Anyway, sepanjang perjalanan dari Katsuta Station sampai Hitachi Seaside Park masih banyak sakura di pinggir jalan. Warnanya pun beragam, ada yang putih, pink muda, dan hot pink.


Facilities

Di dalam kawasan Hitachi Seaside Park, sejauh mata memandang setidaknya ada dua area yang terdapat penjual makanan dan minuman. Gue nggak sempat jajan di sana karena kesorean. Sebelum jam operasionalnya tutup, para penjual sudah terlebih dahulu menutup booth dagangannya.

FACILITIES AT HITACHI SEASIDE PARK
FACILITIES AT HITACHI SEASIDE PARK

Karena areanya yang luas, sebaiknya bawa bekal makan saja. Bisa masak di rumah atau beli bento di Ueno Station. To all Indonesian fellow, tenang, toilet dengan bidet ada kok di sini. Urusan cebok-cebokan aman lah.


http://www.missnidy.com/2018/09/itinerary-11-hari-travelling-di-jepang.htmlhttp://www.missnidy.com/2018/05/review-kyoto-kimono-rental-wargo-jepang.htmlhttp://www.missnidy.com/2018/04/membelah-tembok-salju-di-tateyama-kurobe-alpine-route.html


Collect Stamp!

Di dekat entrance gate, ada selebaran brosur yang bisa diambil gratis. Nah, salah satu brosurnya itu berisi tentang denah peta wisata di Hitachi Seaside Park dan ada pula kolom stempel. Pengunjung yang datang bisa membubuhi stempel di masing-masing spot taman bunga. Sayangnya, karena gue dan teman-teman terlalu asyik dan excited foto-foto, jadi kelupaan untuk mengumpulkan stempel.

PETA HITACHI SEASIDE PARK
FACILITIES AT HITACHI SEASIDE PARK



Operating Hours

Setiap musim, jam operasional Hitachi Seaside Park nggak selalu sama. Berikut informasi yang gue dapat dari websitenya:
  • 9:30–17:00 (march 1st – july 20thseptember 1st – october 31th)
  • 9:30–18:00 (July 21th – August 31th)
  • 9:30–16:30 (November 1st – end of February)

Pas di sana, gue kira jam tutupnya itu pukul 6 p.m. Jadi begitu sudah pukul 5 p.m, gue masih asyik foto-foto sampai lupa waktu. Saat teman gue lagi sibuk motretin gue, ada seorang petugas perempuan yang menghampiri teman gue untuk segera meninggalkan area taman bunga. Caranya 'mengusir' terbilang sangat sopan. Dia membungkuk, menyamakan tinggi tubuh teman gue yang memang sedang jongkok. Lalu berbicara dalam Bahasa Jepang. Karena gue merasa belum dapat foto yang bagus, akhirnya gue memohon untuk diperkenankan jepret sekali lagi. Untungnya dia mengizinkan, tapi sambil ditungguin gitu.

FLOWERS SEASON IN HITACHI SEASIDE PARK JAPAN

Setelah kami selesai mengambil gambar, tak lupa kami bilang maaf dan terima kasih. Nggak lama dari situ, tiba-tiba ada petugas lagi datang. Kali ini seorang bapak-bapak sambil teriak-teriak pakai toa. Dia cuma teriak-teriak, “No stop, no stop”. Gue berasa kayak PKL lagi diciduk satpol PP.

Padahal kalau bisa lebih lama di sana, at least sampai sunset deh, pasti pemandangannya bakal lebih keren lagi. Semua pengunjung yang masih ada di kawasan taman bunga tertib meninggalkan Hitachi Seaside Park sesuai arahan petugas tersebut.

FLOWERS SEASON IN HITACHI SEASIDE PARK JAPAN

Kalau ke Hitachi Seaside Park, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihannya, ya. Tempat sampah di Jepang memang jarang ditemukan, tapi warganya patuh dan disiplin untuk senantiasa menjaga kebersihan. Yuk, ikuti kebiasaan orang Jepang yang selalu buang sampah pada tempatnya! Kalau memang belum menemukan tong sampah, masukkan dulu ke dalam tas. Supaya nggak ada sampah bertebaran bekas piknik para pengunjung sama sekali. Kita pun nggak akan kapok untuk kembali lagi karena keindahannya tetap terjaga dan terawat dengan baik.

Hm, gue pun mau banget balik lagi ke Hitachi Seaside Park. Entah itu untuk melihat Kochia saat Autumn, atau Sunflower saat Summer. Mau pas Spring lagi juga nggak bakal nolak, sih. BAGUSSSS!!!

hitachi seaside parkhitachi seaside park










21 Comments

  1. awal lihat story di IGmu aku udah jatuh cinta sama bunga yg warnanya biru itu Mba Nin, cakep banget. Kayaknya beneran bakal bagus lagi klo dapet fotonya ps sunset ya 😂

    Aku lg bayangin macam taman bunga yg dulu hits di Jogja haha tp sayangnya yg di Jogja uda tutup dan kotor 😂😂 *tipikal org Indo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau di Indonesia sudah bejubel banget pasti orang-orang yang lagi selfie sambil foto-foto di tengah tamannya T.T

      Delete
  2. sumpah lah ini, perlu mengheningkan cipta sejenak buat ngeliat skill photographnya, keren banget parah. kayanya gak akan pernah nyesel menghabiskan uang untuk mendapatkan pengalaman di Jepang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aw...makasih!
      Iya bener, nabunglah sebanyak-banyaknya biar bisa 'all out' pas di Jepang :D

      Delete
  3. bagus banget lihat foto fotnya jadi pingin juga ke sana

    ReplyDelete
  4. Gimana jadinya kalo gw guling2 di hamparan bunga ? Wahaha.. kalo di jepang mah transportasi ke tujuan wisatanya gak begitu rumit ya teh ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan doooonk :))
      Transportasi di sana udah enak banget. Jadi gampang mau ke mana2.

      Delete
  5. Lihat photonya keren banget deh kak apalagi lengkap banget infonya.. mamasih ya

    ReplyDelete
  6. Bagus yaaa. Iya sih kayaknya kalo kena semburat matahari terbenam pasti cakep banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul. Makanya sayang banget tempatnya tutup sebelum sunset.

      Delete
  7. Masyaallah, indah banget tempatnya.
    Bunganya~~~ cantik sekali.
    Pernah lihat di IG, ternyata tempat kayak gini emang ada di Jepang yah.
    Seru banget yang udah pernah kesana, trus ditulis detail di blog kayak gini! rajin sekali.
    Klo saya bikin tulisan, pasti nulis seadanya, cape kalau lengkap-lengkap

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe... Alhamdulillah dikasih rezeki sama Allah buat ke sana, dipermudah buat cari informasi meskipun rata-rata sumbernya blog luar neger. Makanya aku nggak mikir lagi buat sharing informasinya kalau bisa selengkap-lengkapnya biar bsia mempermudah orang. :D

      Delete
  8. halloo say.. bagus banget blogg nya aku jadi kepingin kesinii..
    rencana april mau sana baru pertama kali kejepang bagusnya pakai JR pass ga ya tiket aku sih dari jkt-osaka-tokyoo, mengingat JR pass harganya lumayan mahal. tp liat blogmu semua tercover di JR pass dan rencan jg ke gunung fujii. Mohon saran dong. terim kasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku gak pakai JR Pass.
      Kalau mau menentukan mau pakai JR Pass atau nggak, coba ubek-ubek blog ku lagi deh di menu yang Jepang. Udah pernah aku bahas tuntas tentang worth it atau gak. Itinerary dan rincian budget pun sudah ada. Thank youuu

      Delete
  9. haloo say, bagus banget blogg nyaa.
    bole tau itenary nya ga sayy sebagai pencerahan saya . makasih banget sebelumnya...

    ReplyDelete
  10. Aku pertengahan maret insyaAllah kesana kak, semoga ada yang full bloom, pengen banget kesana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminnn.. kalau pertengahan Maret, Nemophilia ini belum mekar. Jadi mungkin bakal ketemu bunga yang lain

      Delete
  11. Kak....semoga ada yang full bloom ya pas pertengahan maret 2020 nanti, insyaAllah mau kesana tgl 12 maret

    ReplyDelete

Please notice: Subscribe to my blog before you leave a comment. Any active link on comment will be automatically deleted. Thank you for reading!